Kalah Saing dari TikTok, Facebook Matikan Aplikasi Lasso

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 July 2020 10:11
Figurines are seen in front of the Facebook logo in this illustration taken March 20, 2018. REUTERS/Dado Ruvic
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook mengumumkan akan mematikan Lasso, aplikasi video pendek saingan TikTok. Dalam pengumumannya aplikasi ini akan dimatikan pada 10 Juli 2020.

Lasso hanya berusia 1,5 tahun dan sedang diujicobakan di Meksiko, negara yang belum dimasuki oleh TikTok. Lasso memberikan pengguna kesempatan membuat video klip pendek 15 detik.

Ini bukan pertama kalinya Facebook mematikan aplikasi peniru.  Sebelumnya, Facebook telah mematikan aplikasi yang disebut Poke dan Kamera yakni aplikasi imitasi dari Snapchat dan Instagram.


Mereka menarik aplikasi tersebut karena dinilai gagal merebut pengguna remaja kekinian atau milenial yang semakin ke sini semakin meninggalkan Facebook. Facebook kemudian membeli Instagram seharga US$ 1 miliar.  Facebook juga baru-baru ini menutup kloning Pinterest, Hobbi, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (3/7/2020).


Penutupan Lasso terjadi jelang peluncuran Instagram Reels. Ini menjadi senjata baru diandalkan Facebook untuk menyaingi pasar TikTok. Instagram sendiri telah menemukan kesuksesan besar dalam menyalin fitur-fitur saingan Facebook, termasuk mencuri cerita dan filter wajah dari Snapchat.


Reels memungkinkan pengguna untuk membuat video klip 15 detik disertai musik dan memostingnya ke cerita mereka.  Video juga akan berpotensi menjadi viral pada umpan Top Reels di bagian Jelajahi aplikasi.



(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Google & Facebook Berlomba Jungkalkan TikTok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular