Google Lawan TikTok via YouTube, Luncurkan Fitur Video Pendek

Jakarta, CNBC Indonesia - YouTube telah mengumumkan fitur baru di mana pengguna dapat merekam video pendek mereka selama 15 detik. Ini adalah cara terbaru Google menjegal dominasi TikTok.

Dalam sebuah posting blog, YouTube mengatakan pihaknya sedang menguji cara baru bagi para creator agar mudah merekam beberapa klip langsung di aplikasi seluler YouTube dan mengunggah sebagai satu video. Eksperimen ini akan diluncurkan ke pengguna di platform iOS Apple dan platform Android Google.

Pilihan Redaksi Waspada! Ini Modus Penipuan Baru via Pembajakan Akun WhatsApp Akun WhatsApp Anda Dibajak Hacker? Ini Tips Merebutnya Lagi Facebook Kenalkan Dark Mode di Aplikasi Seluler MIUI 12 Dirilis, Ini 13 Ponsel Xiaomi yang Dapat Updatenya

Beberapa klip 15 detik akan bergabung menjadi satu video, karena platform streaming video milik Google menguji cara-cara baru bagi pengguna untuk mengunggah konten dari aplikasi seluler YouTube.

"Jika Anda dalam eksperimen ini, Anda akan melihat opsi untuk 'membuat video' dalam aliran unggahan seluler.  Ketuk atau tahan tombol rekam untuk merekam klip pertama Anda, lalu ketuk lagi atau lepaskan tombol untuk berhenti merekam klip itu, "kata YouTube, seperti dikutip dari Independent, Senin (29/6/2020).

Pengguna juga masih dapat mengunggah video lebih lama, tetapi ini akan dilakukan melalui aplikasi galeri ponsel Anda dan bukan dari aplikasi YouTube itu sendiri.


Kemampuan untuk merekam klip video pendek familiar bagi penggemar TikTok. Video TikTok juga berdurasi 15 detik, dengan pengguna dapat mengunggah konten hingga satu menit dengan menautkan video bersama. Aplikasi TikTok kini memiliki sekitar 500 juta pengguna di seluruh dunia.

YouTube bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba meniru kesuksesan TikTok. Sebelumnya, Facebook juga telah meluncurkan dua aplikasi untuk memerangi kesuksesan perusahaan China itu yakni Lasso dan Reels.


"Jadi kami memiliki sejumlah pendekatan yang akan kami ambil untuk ini, dan kami memiliki produk bernama Lasso yang merupakan aplikasi mandiri yang sedang kami kerjakan, mencoba untuk mendapatkan kecocokan pasar di negara-negara seperti Meksiko," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Facebook menguji Lasso di Meksiko, di mana TikTok belum hadir. Reels, yang ditampilkan di Instagram milik Facebook, juga memungkinkan pengguna untuk membuat klip video 15 detik.

Reels juga memungkinkan pengguna untuk mengambil audio dari pengguna lain untuk digunakan dalam video mereka sendiri. Ini mirip dengan fitur 'Duet' TikTok, tetapi saat ini hanya sedang diuji di Brasil.





(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segini Pendapatan Youtube yang Diungkap Google Pertama Kali