Gratis! Grab Sediakan Iklan Hingga Website buat UMKM

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 June 2020 15:33
Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab meluncurkan program Terus Usaha, sebuah program untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar dapat beradaptasi di tengah Covid-19.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, dengan bantuan teknologi membantu UMKM untuk terus melakukan inovasi.

"Grab memiliki teknologi dan jangkauan UMKM dalam kondisi new normal. karena itu hari ini meluncurkan program Terus Usaha "Program Digitalisasi & Perluasan Peluang Ekonomi Jutaan UMKM Indonesia" secara virtual di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Program ini terdiri dari 5 hal diantaranya yang pertama adalah Iklan gratis dan Bazar Online. Guna mendukung usaha lokal, Grab akan membantu puluhan ribu UMKM melalui iklan gratis pada halaman pertama aplikasi.

"Biaya ditanggung Grab, alias gratis. Sumber daya dibutuhkan untuk membuat materi juga dibantu Grab. Kalau ada iklan ini, pelanggan klik akan langsung ke halaman merchant tersebut," jelasnya.

Kedua website khusus UMKM yang isinya antara lain, langkah menjalankan bisnis, album pengusaha lokal dan bergabung dengan Grab, kemudian halaman pendaftaran untuk bergabung dengan ekosistem digital Grab.

"Ketiga, Grab Akselerator yang menyediakan program akselerasi bagi pemilik usaha kecil untuk bisa mengikuti pelatihan 2,5 bulan yang fokus pada business assessment, product reviewer dan konsultasi," tegasnya.

Keempat aplikasi Grab Merchant, yang membuat UMKM online bisa tumbuh. Bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, lanjutnya, bisa mendapatkan pemasukan dengan menjadi agen individu.

"Asal punya smartphone bisa mencari kerja dengan agen GrabKios," tuturnya.

Terakhir adalah platform digitalisasi bisnis. Dalam hal ini Grab bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendorong masuknya bisnis tradisional ke ekonomi digital. Diantaranya bermitra dengan PD Pasar Jaya di Makassar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Manado, Dinas Koperasi dan UMKM di Yogyakarta, dan pemda Sleman.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mendukung transformasi digital saat ini, di mana banyak PHK akibat Covid-19.

"Pemerintah mendorong di tengah pandemi, transformasi digital diperlukan. Tidak saja meningkatkan efisiensi, tapi mendorong inklusivitas," tegasnya.

Dok: GrabFoto: Dok: Grab

Berbagai negara, lanjutnya telah mendorong digitalisasi ekonomi ini. Pandemi yang saat ini terjadi menurutnya memungkinkan transformasi digital, migrasi ke ranah online.

"Potensinya US$ 130 miliar untuk pelatihan, ini di Indonesia. Sedangkan pasar ASEAN, US$ 153 miliar," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular