Jadi Mitra Grab: Melek Perbankan Hingga Mudah Dapat Pinjaman

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 June 2020 14:45
Grab
Foto: Grab (dok. Grab)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil survei Centre For Strategic And International Studies (CSIS) Tenggara Strategics salah satu hasilnya adalah terkait inklusi keuangan dimana mitra GrabCar dan GrabBike bisa memiliki rekening perbankan.

"Saat bergabung mitra GrabCar dan GrabBike diharuskan membuka rekening bank, ternyata masing-masing 12% dan 19% itu pertama kali membuka rekening saat bergabung dengan Grab," ujar Ekonom Tenggara Strategics, Stella Kusumawardhani, dalam konferensi pers dengan tema "peran gig workers dalam ketangguhan ekonomi Indonesia: Studi Perusahaan Teknologi Grab Indonesia" melalui Youtube di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Menurutnya, memiliki rekening bank sangat penting karena ada akses yang lebih luas, salah satunya dalam hal menabung. Mitra GrabBike misalnya sebanyak 75% bisa menabung secara rutin rata-rata tabungannya Rp 800 ribu perbulan. Sementara itu mitra GrabBike juga memiliki akses pinjaman yang lebih mudah dibanding sebelumnya.

"Dengan mereka ter-input ke financial inclusion bisa akses pinjaman mudah. Angka 57% punya pinjaman rata-rata Rp1 juta. Misal untuk cicilan rumah, buka usaha, cicil kendaraan," terangnya.

Kemudian untuk mitra GrabCar tercatat sebanyak 69% rutin menabung setiap bulannya dengan saldo rata-rata Rp 1,4 juta. Hasil survei juga mencatat 79% memiliki akses pinjaman lebih besar, dengan rata-rata pinjaman Rp 2,2 juta.

Mitra Grab memang mengaku lebih mudah mendapatkan pinjaman, dibanding dengan sebelumnya. Beberapa diantara 11% GrabBike, 10% GrabCar dan 6% untuk GrabFood dimana fasilitas pinjaman diperoleh langsung dari Grab.

Informasi saja, hasil survei lainnya menyebut kontribusi Grab Dalam meningkatkan dan memperkuat ketahanan ekonomi pada 2019 naik 58,31% menjadi Rp 77,4 triliun dibanding tahun sebelumnya pada 2018 yaitu sebesar Rp 48,89 triliun.

Empat lini bisnis Grab yang memberikan kontribusi antara lain GrabFood sebesar Rp 37,27 triliun (2019) dibanding dengan sebelumnya Rp 20,64 triliun, GrabKios sebesar Rp 3,14 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 2,6 triliun (2018). Selanjutnya GrabBike Rp 26,2 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 15,6 triliun dan GrabCar sebesar Rp 10,79 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 9,7 triliun. 


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular