
Adidas & Ford Bergabung Dengan Unilever Cs Boikot Facebook

Jakarta, CNBC Indonesia - Adidas dan Ford bergabung dengan perusahaan konsumer lainnya seperti Unilever untuk memboikot Facebook. Mereka menolak untuk memasang iklan di media sosial yang didirikan Mark Zuckerberg ini.
Adidas dan Ford menjadi pengiklan besar terbaru yang ikut dalam kampanye '#StopHateForProfit'. Kampanye ini menekan Facebook agar mengambil tindakan yang lebih serius dan lebih tegas terhadap ujaran kebencian dan mis-informasi (hoax) yang beredar di media sosial terbesar di dunia ini.
Adidas mengungkapkan pihaknya dan anak usaha Reebok akan menghentikan kerja sama iklan dengan Facebook dan Instagram hingga akhir Juli 2020.
"Kami akan mengembangkan kriteria khusus untuk menjaga diri dan setiap mitra harus bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara lingkungan yang aman," ujar Adidas seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (30/6/2020).
Adapun Ford memutuskan untuk menyetop iklan di Facebook Group selama 30 hari ke depan, sambil mengevaluasi keberadaan perusahaan dalam platform media sosial ini.
Beberapa organisasi sosial ternama seperti Anti-Defamation League, Sleeping Giants, Color of Change dan Free Press telah menuduh Facebook membiarkan rasial, kekerasan, dan berita-berita palsu merajalela di platform media sosial itu.
Sebelum, pengiklan besar Facebook seperti Best Buy, HP, Puma, Coca-Cola, Diageo, Honda, Starbucks, Verizon dan Clorox telah menghentikan kerja sama iklan dengan Facebook dengan alasan yang sama.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korporasi Ramai-Ramai Boikot Facebook