
Siasat Orang Terkaya Asia Kumpulkan Rp 215 T Dalam 2 Bulan

Layanan telekomunikasi Jio Platforms memiliki basis pelanggan terbesar di antara penyedia telekomunikasi lainnya di India. Januari lalu Jio Platforms diketahui meluncurkan JioMart, yaitu platform pengiriman e-grocery untuk mendukung Reliance Retail, anak perusahaan Reliance dengan 12.000 toko di lebih dari 6.600 kota di seluruh India.
Beberapa hari setelah investasi Facebook, Jio Platforms juga mengumumkan bahwa pelanggan dapat memesan bahan makanan melalui layanan pesan WhatsApp milik Facebook. Hal ini memang berpotensi membawa Jio Platforms menjadi raksasa digital mengingat 90% dari sektor ritel besar di India sedang dilarang beroperasi.
Namun sebelum Jio Platforms benar-benar menjadi raksasa digital dan mengusai India, ada pemain e-grocery lain, baik milik asing maupun perusahaan lokal yang didukung oleh investor luar negeri, misalnya BigBasket yang didukung Alibaba dan Grofers, serta FlipKart yang didukung Amazon dan Walmart.
Dalam upaya menjadi raksasa digital, Jio Platforms menyebut akan mengandalkan keberhasilan dari serangkaian aplikasi seluler milik perusahaan, termasuk layanan streaming musik JioSaavn, mata uang digital JioMoney, dan platform konferensi video JioMeet.
Meski begitu, perlu diakui bahwa persaingan kelihatannya akan semakin ketat mengingat raksasa teknologi Amerika memandang sektor telekomunikasi sebagai landasan untuk memperkuat pijakan mereka di pasar digital India yang sedang berkembang.
Misalnya Amazon yang dilaporkan akan membeli 10% saham di Bharti Airtel, operator telekomunikasi terbesar ketiga di India. Selain itu ada Google yang dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengambil 5% saham di Vodafone Idea, perusahaan telekomunikasi nomor 2 di India.
(roy/roy)[Gambas:Video CNBC]
