
Siasat Orang Terkaya Asia Kumpulkan Rp 215 T Dalam 2 Bulan

Pada awalnya, Ayah Ambani, Dhirubhai Ambani, mendirikan perusahaan induk Jio Platforms, RIL, sebagai produsen tekstil pada tahun 1973. Kemudian pada tahun 1970 hingga 1980-an, Ambani senior mengembangkan bisnisnya menjadi penghasil bahan kimia untuk tekstil dan juga minyak bumi.
Pada 2010, Mukesh Ambani masuk ke ruang telekomunikasi dengan membeli operator jaringan telekomunikasi kecil bernama IBSL. Operator ini digunakan sebagai kendaraan untuk memenangkan pelelangan spektrum yang dikelola pemerintah.
Setelah membeli hak spektrum, Reliance Group kemudian terjun ke industri telekomunikasi dan digital yang ditandai dengan peluncuran layanan 4G di India oleh anak perusahaannya, Reliance Jio Infocomm. Perusahaan mengklaim telah menarik 100 juta pelanggan dalam enam bulan pertama dan berhasil mengumpulkan 388 juta pelanggan pada April 2020.
Jeli Memanfaatkan Krisis
Saat pandemi Covid-19 melanda India, pemerintah memutuskan untuk mengkarantina penuh (lockdown) masyarakat selama kira-kira satu bulan. Hal ini memaksa masyarakat India untuk bergerak online. Pemerintah India melaporkan bahwa penggunaan Internet melonjak lebih dari 13% selama lockdown.
Kondisi pandemi ditambah trend penurunan harga minyak global ini menyebabkan kapitalisasi pasar Reliance Group di Nasdaq meningkat hingga mencapai US$133 miliar. Tak hanya itu, investasi yang dilakukan Facebook juga membantu meningkatkan nilai keseluruhan perusahaan. Saham Reliance sempat melonjak lebih dari 8% di New York Stock Exchange.
Setidaknya kesepakatan dengan Facebook ini cukup menarik bagi investor karena memungkinkan Jio Platforms untuk memanfaatkan jangkauan luas WhatsApp milik Facebook di pasar India.
(roy/roy)