Efek Samping Deksametason, Obat yang Diklaim Sembuhkan Corona

Redaksi, CNBC Indonesia
18 June 2020 11:46
Medical personnel at work in the intensive care unit of the hospital of Brescia, Italy, Thursday, March 19, 2020. Italy has become the country with the most coronavirus-related deaths, surpassing China by registering 3,405 dead. Italy reached the gruesome milestone on the same day the epicenter of the pandemic, Wuhan, China, recorded no new infections. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms. For some it can cause more severe illness. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)
Foto: Melihat Penanganan Pasien Covid-19/ virus Corona di Italia. AP/Claudio Furlan

Jakarta, CNBC Indonesia - World Health Organization (WHO) mengingatkan masyarakat di seluruh dunia agar berhati-hati menggunakan Deksametason karena obat ini belum terbukti penuh efektif sehatnya pasien virus corona Covid-19. Bahkan obat ini memiliki efek samping.

Dalam penelitian awal Universitas Oxford dilaporkan penggunaan Deksametason bisa membantu menyelamatkan nyawa pasien corona. Deksametason bisa mengurangi tingkat kematian akibat Covid-19 hingga 1/3 pada kasus-kasus serius.

"Hasil dari uji coba itu sangat signifikan, tetapi itu hanya satu studi," kata Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif program kedaruratan WHO, seperti dikutip dari CNBC International, Kamis (18/6/2020). Ia menambahkan kajian lengkap dan data haruslah dilakukan lagi.

Deksametason memang obat yang dijual secara bebas di pasaran. Namun mengkonsumsinya obat ini harus atas resep dan pantauan dokter karena memiliki efek samping.

Mengutip Drug.com efek samping ringan Deksametason adalah nafsu makan meningkat, berat badan bertambah, perubahan siklus menstruasi, gangguan tidur, pusing, sakit kepala dan sakit perut.

Efek samping yang lebih serius berupa demam, perubahan emosi, tubuh mudah lelah, nyeri di tulang, sendi atau otot. Lainnya, pembengkakan di tungkai, gangguan penglihatan, kejang, sesak nafas hingga pangkreatitis.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Peringatan WHO soal Deksametason, si 'Pil Ajaib' Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular