Mirip Gatotkaca, Ini Cerita GrabBike dengan Grab Protector

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 June 2020 14:35
Grab. Ist
Foto: Grab. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia menghadirkan layanan GrabBike Protect untuk perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan ojek online di seluruh kota di Indonesia.

GrabBike Protect dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi. Selain itu mitra pengemudi GrabBike juga diberi masker dan hand sanitizer sebagai bagian dari protokol kesehatan.

Salah satu mitra GrabBike, Adhitya Saputra menceritakan kisahnya. Dia bahkan disebut seperti Gatotkaca karena protector yang diberikan oleh Grab.

"Kowe iki koyo Gatotkaca. Sebuah candaan yang saya terima pertama kali pakai protector yang diberikan Grab. Saya termasuk salah satu mitra GrabBike di Kota Yogyakarta yang mendapatkan alat pelindung itu pertama kali," katanya mengutip keterangan resmi Grab di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Dia mengaku, seminggu pertama memakai protector, dirinya jadi pusat perhatian. Menurutnya, persiapan menuju new normal di Yogyakarta sedikit beda dari kota-kota besar lainnya. Yogyakarta tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melainkan Hanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

"Sehingga Ojek online masih diperkenankan mengangkut penumpang dan beroperasi di jalan-jalan sambil mengais rezeki," katanya lagi.

Menurutnya, kelebihan memakai pelindung tambahan bukan cuma meningkatkan perlindungan kesehatan, tapi penumpang jadi tertarik dan banyak bertanya. Hal ini berbeda saat sebelum menggunakan protector, dimana beberapa penumpang seringnya menjaga jarak.

"Saya juga selalu siap masker tambahan, hand sanitizer, dan lap. Mau ada yang naik, saya semprot tangannya. Pas dia turun, motor yang saya semprot, begitu juga dengan pelindungnya. Jadi, aman untuk penumpang berikutnya. Pandemi tidak menghentikan saya untuk terus usaha. Tetap bekerja dan melayani dengan sepenuh hati," tuturnya.

Tak hanya di Yogyakarta, cerita juga datang dari mitra pengemudi di Semarang. Budiyono mengatakan, dalam sehari setidaknya ada 1.500 boks makan yang diantar untuk tenaga medis.

"Saya biasanya bertugas mengantar ke RS Ketileng dan RS Dr Kariadi di samping saya juga menerima order seperti biasanya. Setelah selesai mendistribusikan makanan untuk tenaga medis, saya langsung bersiap untuk menerima order lain dari aplikasi," ujarnya menjelaskan.

Agar tetap aman membawa penumpang, dirinya dibekali GrabBike Protect untuk mengurangi resiko penyebaran virus dari penumpang. Namun, alat itu bukanlah satu-satunya yang menjaga selama berada jalanan. Dia mengaku ada masker, sarung tangan, hand sanitizer, desinfektan, jas hujan, serta penutup sepatu jika harus masuk ke dalam rumah sakit.

Grab. IstFoto: Grab. Ist

Menurutnya, Protector bisa mencegah droplet antara mitra pengemudi dan penumpang. Budiyono merupakan karyawan yang mencari penghasilan tambahan menjadi mitra pengemudi GrabBike.

"Selain nge-Grab, saya juga pegawai kantoran yang bekerja mulai dari pukul 08.00 - 16.00. Begitu selesai di kantor, saya melanjutkan menjalani bisnis pengantaran dengan Grab. Sebelum wabah ini terjadi, saya melakukannya selama 12 jam, pukul 5 sore hingga pulang pukul 5 pagi," katanya.

Sejak pandemi, pendapatannya menurun. Semarang kota yang padat dan setiap mitra pengemudi bisa dapat banyak order setiap harinya. Dia mulai di wilayah pusat kota sampai tengah malam, lalu bergeser ke stasiun pada tengah malam karena mengejar penumpang dari datangnya kereta di Semarang pada dini hari.

"Dulu, dalam kurun waktu 12 jam saya cukup beruntung bisa mendapatkan target pribadi per harinya. Malah ada kalanya lebih. Lalu, wabah datang dan semuanya berkurang," tuturnya.

Director of 2-Wheels & Logistics, Grab Indonesia, Tyas Widyastuti mengatakan pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing.

"Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai," ujarnya.

Pekan lalu, Grab telah memperkenalkan GrabProtect, program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, serta pembaharuan aturan keamanan.

Dihadirkan juga fitur baru juga mencakup deklarasi kesehatan online dan kebersihan sekaligus mask selfie. Penumpang dan pengemudi dapat membatalkan pesanan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi. 


(dob/dob) Next Article Wow! Grab Kumpulkan Data Setara 20 Miliar Halaman Per hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular