Ambyar, Investor Grab & Tokopedia Ini Rugi Rp 133,5 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 May 2020 16:27
FILE PHOTO: SoftBank Corp. placard is prepared during a ceremony to mark the company's debut on the Tokyo Stock Exchange in Tokyo, Japan December 19, 2018.   REUTERS/Issei Kato/File Photo  GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: SoftBank (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Softbank Group, investor Grab dan Tokopedia, melaporkan rugi bersih tahun fiskal 2019 sebesar US$8,9 miliar atau setara Rp 133,5 triliun (asumsi Rp 15.000/US$) dampak dari penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19 dan investasi bermasalah di WeWork, startup co-working space.

Kerugian ini lebih besar dari proyeksi perusahaan yang sebelumnya memperkirakan rugi bersih US$8,4 miliar pada tahun fiskal 2019 yang berakhir Maret 2020. Ketika itu manajemen mengingatkan investor akan kondisi 'pasar yang memburuk'.


Dalam keterangan pers, SoftBank mengungkapkan divisi investasinya, termasuk Vision Fund untuk mendanai para startup unicorn dunia, terkena dampak buruk dari krisis kesehatan global.

Divisi ini melaporkan kerugian operasional 1,36 triliun yen atau setara US$12,6 miliar dan mengingatkan investor "bila pandemi corona terus berlanjut akan membuat ketidakpastian pada bisnis investasi selama satu tahun fiskal berikutnya," ujar perusahaan seperti dilansir dari AFP, Senin (18/5/2020).

Fakta ini akan memberikan tekanan tambahan bagi pendiri SoftBank Masayoshi Son. Selama ini dia dikenal sebagai sinterklas yang gemar mengguyur dana dalam jumlah besar pada startup unicorn dunia lewat Vision Fund yang mengelola dana US$100 miliar. Di Indonesia SoftBank berinvestasi besar di Tokopedia dan Grab.

Kebijakan ini sering mendapatkan kritikan karena beberapa kali Masayoshi berani berspekulasi untuk menyuntikkan dana besar bagi startup dengan model bisnis tak jelas.

Belum lagi SoftBank kini harus berurusan dengan Wework. Startup awalnya dipuja namun belakang diketahui memiliki masalah pada tata kelola perusahaan yang membuat investor pasar modal enggan berinvestasi di startup ini.

Kebiasaan bakar uang untuk menggenjot bisnis telah membuat WeWork hampir bangkrut. Softbank menggelontorkan dana lebih dari US$ 5 miliar untuk selamatkan perusahaan ini. Kini mereka berseteru di jalur hukum.

[Gambas:Video CNBC]





(roy/miq) Next Article Laba Investor Grab & Tokopedia Ini Ambles 99%, Bakar Uang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular