Peserta Kartu Prakerja Gelombang 3 Sudah Dipilih, Kamu Bukan?
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 May 2020 09:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Project Management Office (PMO) Program Kartu Prakerja sudah meloloskan 224.657 peserta untuk bisa mengikuti pelatihan di program Prakerja gelombang ketiga.
Sebelumnya, sudah sebanyak 456.265 peserta telah diloloskan dalam program Prakerja pada gelombang satu dan dua. Sampai dengan gelombang ketiga ini, maka pemerintah sudah menerima 680.922 peserta program Prakerja.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan sebenarnya target penerimaan gelombang ketiga adalah sebanyak 300 ribu peserta. Namun, hanya 224 ribu peserta yang berhasil lolos.
"Target Pak Menko Airlangga Hartarto, gelombang ketiga itu 300 ribu orang. Tapi setelah melakukan verifikasi foto dengan dukcapil, sekitar 224.657 orang yang masuk pada gelombang III sampai pukul 16.00 WIB," kata Panji dalam video conference, Senin (11/5/2020).
Untuk diketahui, pengumuman gelombang ketiga ini sebenarnya mundur dari jadwal yang seharusnya. Pengumuman peserta Prakerja gelombang tiga seharusnya dilakukan pada Selasa (6/5/2020).
Penundaan pengumuman peserta gelombang tiga tersebut, kata Panji karena PMO masih menyelesaikan masalah backlog pembayaran tagihan biaya pelatihan kepada Lembaga Pelatihan.
Hal ini terjadi karena sistem yang ada sekarang masih semi manual dan belum full otomasi sehingga butuh waktu lebih lama untuk rekonsiliasi transaksi dan settlement dengan lembaga pelatihan.
Hingga akhir tahun 2020, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima manfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
(roy/roy) Next Article Kartu Prakerja Gelombang 3 Belum Dirilis, Berikutnya Gimana?
Sebelumnya, sudah sebanyak 456.265 peserta telah diloloskan dalam program Prakerja pada gelombang satu dan dua. Sampai dengan gelombang ketiga ini, maka pemerintah sudah menerima 680.922 peserta program Prakerja.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan sebenarnya target penerimaan gelombang ketiga adalah sebanyak 300 ribu peserta. Namun, hanya 224 ribu peserta yang berhasil lolos.
Untuk diketahui, pengumuman gelombang ketiga ini sebenarnya mundur dari jadwal yang seharusnya. Pengumuman peserta Prakerja gelombang tiga seharusnya dilakukan pada Selasa (6/5/2020).
Penundaan pengumuman peserta gelombang tiga tersebut, kata Panji karena PMO masih menyelesaikan masalah backlog pembayaran tagihan biaya pelatihan kepada Lembaga Pelatihan.
Hal ini terjadi karena sistem yang ada sekarang masih semi manual dan belum full otomasi sehingga butuh waktu lebih lama untuk rekonsiliasi transaksi dan settlement dengan lembaga pelatihan.
Hingga akhir tahun 2020, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima manfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
(roy/roy) Next Article Kartu Prakerja Gelombang 3 Belum Dirilis, Berikutnya Gimana?
Most Popular