Mau Buka 'Base Camp' di London, TikTok Beri Gaji Selangit
Hidayat Arif Subakti, CNBC Indonesia
09 May 2020 18:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu perusahaan aplikasi media sosial terbesar yaitu TikTok dikabarkan akana menjadikan London sebagai kantor Pusat di benua Eropa. Saat ini kantor pusat terbesar TikTok berada di Los Angeles dan London akan menjadi yang kedua.
Menurut analisis dari LinkedIn, TikTok saat ini telah melakukan perekrutan secara besar-besaran untuk mengisi sejumlah posisi di London.
"Mereka sedang melakukan perekrutan besar-besaran," kata seorang pekerja teknologi di London, seperti di kutip dari CNBC Intenational.
Bahkan TikTok juga menawarkan gaji yang sangat fantastis bagi para insinyur yang ingin bergabung. Menurut seorang pekerja teknologi yang mengaku ditawari pekerjaan oleh TikTok, perusahan tersebut bersedia membayar insinyur utama spesialis dibidang mesin dengan gaji pokok tahunan sebesar £ 200.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,7 miliar rupiah (kurs 18.509).
London memang dipilih oleh TikTok karena menjadi lokasi dari sjeumlah perusahaan teknologi raksasa dunia seperti Google, Facebook, Amazon dan Twitter.
Russ Shaw, pendiri Tech London Advocates, mengatakan kepada CNBC bahwa London "ditempatkan secara unik untuk melayani perusahaan berskala besar seperti TikTok."
"Kota ini adalah rumah bagi beberapa talenta digital terbaik di dunia, badan lembaga akademik dan penelitian yang tak tertandingi, dan pemerintah yang telah menetapkan agendanya sebagai yang sepenuhnya mendukung inovasi dan pertumbuhan dalam ekosistem teknologi AS," kata Russ Shaw.
Meski demikian, TikTok sampai saat ini belum memberikan komentar apapun. Seperti yang dilansir olegh The Wall Street Journal, TikTok sedang mempertimbangkan untuk mendirikan kantor pusat global baru di London, Singapura, atau Dublin. Namun, perusahaan belum mengkonfirmasi rencana apa pun mengenai hal ini.
Bahkan CNBC Internasional juga mengatakan bahwa pihak Tikto masih belum memberikan tanggapan apapun mengenai hal tersebut. Situs web karir TikTok menunjukkan bahwa perusahaan saat ini mencari insinyur pembelajaran mesin yang bisa memimpin untuk mengawasi kepercayaan dan keselamatan, serta insinyur iOS, insinyur perangkat lunak, insinyur solusi memimpin, dan insinyur solusi. TikTok juga merekrut manajer produk di London untuk mengawasi Eropa.
(hps/hps) Next Article Siapa Siya Kakkar Artis TikTok, Bunuh Diri di Usia 16 Tahun?
Menurut analisis dari LinkedIn, TikTok saat ini telah melakukan perekrutan secara besar-besaran untuk mengisi sejumlah posisi di London.
"Mereka sedang melakukan perekrutan besar-besaran," kata seorang pekerja teknologi di London, seperti di kutip dari CNBC Intenational.
Bahkan TikTok juga menawarkan gaji yang sangat fantastis bagi para insinyur yang ingin bergabung. Menurut seorang pekerja teknologi yang mengaku ditawari pekerjaan oleh TikTok, perusahan tersebut bersedia membayar insinyur utama spesialis dibidang mesin dengan gaji pokok tahunan sebesar £ 200.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,7 miliar rupiah (kurs 18.509).
London memang dipilih oleh TikTok karena menjadi lokasi dari sjeumlah perusahaan teknologi raksasa dunia seperti Google, Facebook, Amazon dan Twitter.
Russ Shaw, pendiri Tech London Advocates, mengatakan kepada CNBC bahwa London "ditempatkan secara unik untuk melayani perusahaan berskala besar seperti TikTok."
"Kota ini adalah rumah bagi beberapa talenta digital terbaik di dunia, badan lembaga akademik dan penelitian yang tak tertandingi, dan pemerintah yang telah menetapkan agendanya sebagai yang sepenuhnya mendukung inovasi dan pertumbuhan dalam ekosistem teknologi AS," kata Russ Shaw.
Meski demikian, TikTok sampai saat ini belum memberikan komentar apapun. Seperti yang dilansir olegh The Wall Street Journal, TikTok sedang mempertimbangkan untuk mendirikan kantor pusat global baru di London, Singapura, atau Dublin. Namun, perusahaan belum mengkonfirmasi rencana apa pun mengenai hal ini.
Bahkan CNBC Internasional juga mengatakan bahwa pihak Tikto masih belum memberikan tanggapan apapun mengenai hal tersebut. Situs web karir TikTok menunjukkan bahwa perusahaan saat ini mencari insinyur pembelajaran mesin yang bisa memimpin untuk mengawasi kepercayaan dan keselamatan, serta insinyur iOS, insinyur perangkat lunak, insinyur solusi memimpin, dan insinyur solusi. TikTok juga merekrut manajer produk di London untuk mengawasi Eropa.
(hps/hps) Next Article Siapa Siya Kakkar Artis TikTok, Bunuh Diri di Usia 16 Tahun?
Most Popular