Selera Makanan Masyarakat Berubah Saat PSBB, Ini Rinciannya
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 May 2020 20:10
Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi COVID-19 membuat perubahan dalam pola perilaku masyarakat, terutama dengan adanya kebijakan menjaga jarak fisik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Grab Indonesia sebagai Super Apps pun mencatat adanya perubahan pola konsumsi masyarakat sebelum dan sesudah pandemi terutama pada layanan antar makanan melalui Grab Food.
Berdasarkan data Grab Maret 2020, ada kenaikan transaksi 4% pada GrabFood dan kenaikan jumlah makanan yang dipesan dalam sekali pemesanan (basket size) sekitar 7%.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia lebih banyak berbelanja di GrabFood untuk membeli kudapan sore mereka. Sekarang makan siang menjadi waktu dimana mereka berbelanja lebih banyak, dengan kenaikan jumlah pesanan makanan sebanyak 9,4% dalam satu kali
pesan.
Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%. Meski pemesanan terhadap makanan sehat bertambah, pemesanan untuk kudapan atau snack pun tetap naik 15,4%.
Grab mencatat tiga jenis makanan yang paling sering dipesaan di tengah pandemi ini yakni ayam goreng, es kopi, dan aneka mie.
Selain itu, bukan hanya jumlah pesanan yang meningkat melainkan juga tip pada pemesanan GrabFood terhadap mitra pengemudi. Rata-rata tip untuk pemesanan meningkat 63% dibandingkan bulan sebelumnya, dan jumlah pemesanan yang diberikan tip meningkat sebesar 38%.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sejak awal memasuki Indoensia misi GrabFood adalah memastikan perusahaan bisa memanfaatkan teknologi untuk kebaikan.
"Kami mengucapkan terima kasih pada para mitra Grab yang terus bekerja untuk memastikan roda perekonomian di Indonesia terus bergerak. Juga kami ingin berterima kasih bagi pelanggan Grab yang terusmemercayai kami untuk terus melayani setiap hari," kataNeneng dalam siaran resminya (05/05/2020).
(dob/dob) Next Article 7 Fitur Baru yang ada di GrabFood, Salah Satunya Multi Order
Grab Indonesia sebagai Super Apps pun mencatat adanya perubahan pola konsumsi masyarakat sebelum dan sesudah pandemi terutama pada layanan antar makanan melalui Grab Food.
Berdasarkan data Grab Maret 2020, ada kenaikan transaksi 4% pada GrabFood dan kenaikan jumlah makanan yang dipesan dalam sekali pemesanan (basket size) sekitar 7%.
pesan.
Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%. Meski pemesanan terhadap makanan sehat bertambah, pemesanan untuk kudapan atau snack pun tetap naik 15,4%.
Grab mencatat tiga jenis makanan yang paling sering dipesaan di tengah pandemi ini yakni ayam goreng, es kopi, dan aneka mie.
Selain itu, bukan hanya jumlah pesanan yang meningkat melainkan juga tip pada pemesanan GrabFood terhadap mitra pengemudi. Rata-rata tip untuk pemesanan meningkat 63% dibandingkan bulan sebelumnya, dan jumlah pemesanan yang diberikan tip meningkat sebesar 38%.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sejak awal memasuki Indoensia misi GrabFood adalah memastikan perusahaan bisa memanfaatkan teknologi untuk kebaikan.
"Kami mengucapkan terima kasih pada para mitra Grab yang terus bekerja untuk memastikan roda perekonomian di Indonesia terus bergerak. Juga kami ingin berterima kasih bagi pelanggan Grab yang terusmemercayai kami untuk terus melayani setiap hari," kataNeneng dalam siaran resminya (05/05/2020).
(dob/dob) Next Article 7 Fitur Baru yang ada di GrabFood, Salah Satunya Multi Order
Most Popular