
Senjata Baru Kominfo Lawan Corona: Mesin Pintar, Apa itu?
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 May 2020 14:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan senjata baru untuk melawan virus corona baru penyebab Covid-19. Namanya, mesin pintar Akses untuk bangsa.
Mesin pintar ini memberikan informasi dan edukasi mengenai virus corona guna meningkatkan kesadaran masyakarat. Mesin ini menggunakan teknologi digital internet of things (ioT). Ada 1.000 mesin pintar yang disebar Kominfo di daerah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Bali, Sidoarjo, dan Tangerang serta kota lainnya.
"Inisiasi mesin pintar atau Kiosk IoT ini sejalan dengan peran Kementerian Kominfo dalam menyampaikan narasi tunggal Pemerintah tentang protokol mendasar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar Menkominfo Johnny Gerard Plate dalam konferensi pers, Senin (4/5/2020).
Johnny menambahkan mesin ini nantinya akan ditempatkan di lokasi strategis ritel seperti Alfamart, Alfamidi, dan apotek Kimia Farma dan toko lainnya. Mesin pintar ini juga bisa dipakai untuk melakukan pembayaran transaksi.
"Dan secara drastis mengurangi interaksi antara kasir dengan pengunjung lain ketika melakukan pembelian di toko ritel untuk kebutuhan sehari-hari, pembayaran listrik, pembelian obat dan kegiatan pembelanjaan lainnya," jelas Johnny.
Mesin pintar Akses untuk Bangsa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR). Setiap mesin pintar memiliki dua fitur utama untuk akses dan informasi. Fitur akses membantu untuk mengurangi interaksi antara orang per orang di masa Covid-19 serta konsultasi dengan Artificial Intelligence mengenai Covid-19. Adapun fitur informasi mencakup informasi Chatbot Covid19.go.id, aplikasi Peduli Lindungi dan aplikasi 10 Rumah Aman.
"Pengembangan ke depannya akan dapat digunakan untuk verifikasi data terkait seperti penerima donasi sembako, obat-obatan, dan informasi publik lainnya," jelas Johnny.
(roy/roy) Next Article Indonesia Segera Miliki UU Perlindungan Data Pribadi
Mesin pintar ini memberikan informasi dan edukasi mengenai virus corona guna meningkatkan kesadaran masyakarat. Mesin ini menggunakan teknologi digital internet of things (ioT). Ada 1.000 mesin pintar yang disebar Kominfo di daerah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Bali, Sidoarjo, dan Tangerang serta kota lainnya.
"Dan secara drastis mengurangi interaksi antara kasir dengan pengunjung lain ketika melakukan pembelian di toko ritel untuk kebutuhan sehari-hari, pembayaran listrik, pembelian obat dan kegiatan pembelanjaan lainnya," jelas Johnny.
Mesin pintar Akses untuk Bangsa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR). Setiap mesin pintar memiliki dua fitur utama untuk akses dan informasi. Fitur akses membantu untuk mengurangi interaksi antara orang per orang di masa Covid-19 serta konsultasi dengan Artificial Intelligence mengenai Covid-19. Adapun fitur informasi mencakup informasi Chatbot Covid19.go.id, aplikasi Peduli Lindungi dan aplikasi 10 Rumah Aman.
"Pengembangan ke depannya akan dapat digunakan untuk verifikasi data terkait seperti penerima donasi sembako, obat-obatan, dan informasi publik lainnya," jelas Johnny.
(roy/roy) Next Article Indonesia Segera Miliki UU Perlindungan Data Pribadi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular