
Bos Huawei: Butuh 300 Tahun Untuk Gantikan Android & Apple
Redaksi, CNBC Indonesia
28 April 2020 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata sulit menggantikan Google Android dan iOS Apple dari industri operating system (OS) smartphone. Bahkan Ren Zhengfei, Chief Executive Huawei Technologies menyebut butuh 300 tahun lebih untuk melampaui kedua pemain utama ini dalam persaingan OS ponsel.
Huawei masih belum terbebas dari sanksi AS. Sejak Mei 2019, Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam yang membuat perusahaan butuh izin dari Departemen Perdagangan AS untuk berbisnis dengan perusahaan AS.
Hingga kini, Departemen Perdagangan AS tidak mengeluarkan izin yang membolehkan Google menjual jasa ke Huawei. Hal ini membuat ponsel terbaru Huawei tidak dapat menggunakan Android berlisensi. Artinya, ponsel Huawei tak dapat gunakan aplikasi bawaan Android seperti Play Store, Gmail, YouTube hingga Maps.
Tak ada lisensi Android bikin ponsel Huawei tak diminta di luar China. Huawei Sendiri sudah mengembangkan sistem operasi (OS) sendiri bernama HarmonyOS. Namun belum banyak developer yang mau bergabung dalam toko aplikasi tersebut.
Ren Zhengfei mengungkapkan setidaknya butuh waktu 300 tahun untuk mengalahkan dua raksasa sistem operasi ponsel ini. Selain itu, kedua OS ini sudah biasa dengan Android dan iOS.
"Tak masalah jika kami tidak menggunakan komponen AS tetapi apa yang terjadi bila konsumen tak membeli produk kami. Sistem operasi Android dan Apple telah menikmati penjualan besar-besaran di dunia karena konsumen sudah terbiasa dengannya. Huawei adalam latecomer, jadi akan sulit untuk melampaui sistem operasi Android dan Apple," ujarnya seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (28/4/2020).
Android dan iOS Apple merupakan dua pemain utama dalam sistem operasi ponsel pintar (smartphone). Hingga kini belum ada bisa menggeser posisinya. Microsoft pernah memiliki Windows Mobile tetapi OS ini gagal. Samsung juga gagal untuk menggeser kedua pemain besar ini.
(roy/roy) Next Article Huawei P40 Pro Rilis 2020, Ganti Android dengan HarmonyOS?
Huawei masih belum terbebas dari sanksi AS. Sejak Mei 2019, Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam yang membuat perusahaan butuh izin dari Departemen Perdagangan AS untuk berbisnis dengan perusahaan AS.
Ren Zhengfei mengungkapkan setidaknya butuh waktu 300 tahun untuk mengalahkan dua raksasa sistem operasi ponsel ini. Selain itu, kedua OS ini sudah biasa dengan Android dan iOS.
"Tak masalah jika kami tidak menggunakan komponen AS tetapi apa yang terjadi bila konsumen tak membeli produk kami. Sistem operasi Android dan Apple telah menikmati penjualan besar-besaran di dunia karena konsumen sudah terbiasa dengannya. Huawei adalam latecomer, jadi akan sulit untuk melampaui sistem operasi Android dan Apple," ujarnya seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (28/4/2020).
Android dan iOS Apple merupakan dua pemain utama dalam sistem operasi ponsel pintar (smartphone). Hingga kini belum ada bisa menggeser posisinya. Microsoft pernah memiliki Windows Mobile tetapi OS ini gagal. Samsung juga gagal untuk menggeser kedua pemain besar ini.
(roy/roy) Next Article Huawei P40 Pro Rilis 2020, Ganti Android dengan HarmonyOS?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular