Kisah Jeff Bezos & Elon Musk yang Tambah Kaya Gegara Corona
Redaksi, CNBC Indonesia
24 April 2020 08:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliuner Amerika Serikat seperti Jeff Bezos dan Elon Musk ternyata tambah kaya di tengah wabah virus corona Covid-19. Menurut penelitian Institute for Policy Studies (IPS), gabungan kekayaan miliuner AS meningkat hampir 10%.
Naiknya kekayaan tentu berbanding terbalik dengan kondisi AS yang teranjam jatuh ke dalam resesi ekonomi gara-gara virus corona dan ada 22 juta pengangguran baru di AS.
Kenaikan harga kekayaan ini karena kenaikan harga saham. Contohnya adalah kenaikan harga saham Zoom. Bekerja dari rumah telah membuat peningkatan pengguna aplikasi rapat online ini.
Begitu juga Jeff Bezos. Virus Corona telah membuat banyak warga AS memilih untuk berbelanja online karena semua gerai toko ritel offline terpaksa tutup demi menghambat penyebaran virus corona. Harga saham Amazon pun diburu investor.
"Ini adalah kisah dua pandemi, dengan pengorbanan yang sangat tidak setara," ujr Chuck Collins, salah satu penulis laporan tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/4/2020).
Selama periode antara 1 Januari hingga 10 April tahun ini, 34 miliarder terkaya di negara itu telah mengalami peningkatan kekayaan bersih hingga puluhan juta dolar, kata laporan itu.
Menurut laporan IPS, delapan dari miliarder ini termasuk Bezos, pendiri Zoom Video Communications Inc. Eric Yuan dan Musk mencatatkan lonjakan kekayaan bersih mencapai US$ 1 miliar total kekayaan bersih mereka.
Elon Musk memegang 18,5% saham di saham Tesla, yang harga sahamnnya sudah melonjak lebih dari 73% dari awal tahun. Jeff Bezos memiliki sekitar 15,1% saham Amazon, sejak awal tahun saham Amazon sudah naik hampir 31%.
(roy/roy) Next Article 20 Orang Terkaya di Dunia dari Teknologi, Jack Ma Masuk?
Naiknya kekayaan tentu berbanding terbalik dengan kondisi AS yang teranjam jatuh ke dalam resesi ekonomi gara-gara virus corona dan ada 22 juta pengangguran baru di AS.
Kenaikan harga kekayaan ini karena kenaikan harga saham. Contohnya adalah kenaikan harga saham Zoom. Bekerja dari rumah telah membuat peningkatan pengguna aplikasi rapat online ini.
"Ini adalah kisah dua pandemi, dengan pengorbanan yang sangat tidak setara," ujr Chuck Collins, salah satu penulis laporan tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/4/2020).
Selama periode antara 1 Januari hingga 10 April tahun ini, 34 miliarder terkaya di negara itu telah mengalami peningkatan kekayaan bersih hingga puluhan juta dolar, kata laporan itu.
Menurut laporan IPS, delapan dari miliarder ini termasuk Bezos, pendiri Zoom Video Communications Inc. Eric Yuan dan Musk mencatatkan lonjakan kekayaan bersih mencapai US$ 1 miliar total kekayaan bersih mereka.
Elon Musk memegang 18,5% saham di saham Tesla, yang harga sahamnnya sudah melonjak lebih dari 73% dari awal tahun. Jeff Bezos memiliki sekitar 15,1% saham Amazon, sejak awal tahun saham Amazon sudah naik hampir 31%.
(roy/roy) Next Article 20 Orang Terkaya di Dunia dari Teknologi, Jack Ma Masuk?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular