
WHO: 6 Vaksin Corona Diuji ke Manusia, Setengahnya di China
Redaksi, CNBC Indonesia
23 April 2020 18:16

Jakarta, CNBC Indonesia - World Health Organization (WHO) mengungkapkan hingga hari ini (23/4/2020) ada 86 calon vaksin virus corona Covid-19 yang sedang dikembangkan diseluruh dunia. Enam di antaranya sudah diujicobakan ke manusia.
Tiga dari enam vaksin yang sedang diujicobakan ke manusia ini merupakan buatan perusahaan China dan diujicoba di Tiongkok. Vaksin paling terdepan dari CanSino Biological In dan Beijing Institute yang sudah melakukan uji fase kedua.
Lalu Vaksin buatan Beijing Institute of Biological Products dan Wuhan Institute of Biological Product yang melakukan uji fase pertama. Vaksin buatan Sinavac juga sedang ujicoba fase pertama.
Tiga vaksin buatan non-China yang sedang melakukan ujicoba fase pertama adalah vaksin University of Oxford, Inovio Pharmaceuticals, dan vaksin dari Moderna.
Dunia memang sedang berlomba-lomba untuk menemukan vaksin corona. Virus ini telah menewaskan lebih dari 177.000 orang dan menginfeksi hingga 2,5 juta penduduk.
Beberapa ahli kesehatan memprediksi vaksin akan siap dalam 12-18 bulan lagi. Setelah vaksin akan diproduksi secara massal.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tiga dari enam vaksin yang sedang diujicobakan ke manusia ini merupakan buatan perusahaan China dan diujicoba di Tiongkok. Vaksin paling terdepan dari CanSino Biological In dan Beijing Institute yang sudah melakukan uji fase kedua.
Lalu Vaksin buatan Beijing Institute of Biological Products dan Wuhan Institute of Biological Product yang melakukan uji fase pertama. Vaksin buatan Sinavac juga sedang ujicoba fase pertama.
Dunia memang sedang berlomba-lomba untuk menemukan vaksin corona. Virus ini telah menewaskan lebih dari 177.000 orang dan menginfeksi hingga 2,5 juta penduduk.
Beberapa ahli kesehatan memprediksi vaksin akan siap dalam 12-18 bulan lagi. Setelah vaksin akan diproduksi secara massal.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular