Wah! Aplikasi ini Bisa Deteksi Corona dari Suara Batuk
Redaksi, CNBC Indonesia
22 April 2020 12:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Mendeteksi virus corona Covid-19 kini menjadi pekerjaan rumah semua negara. Nah, aplikasi ini mengklaim dapat mendeteksi virus corona dengan mendengarkan suara batuk pasien. Aplikasi ini bernama Coughvid.
Aplikasi Coughvid dikembangkan oleh sejumlah peneliti asal Universitas Ecole Polytechnique de Laussanne di Swiss. Aplikasi terinspirasi dari laporan dokter yang menyebut suara batuk pasien Covid-19 berbeda dengan suara pasien batuk lainnya.
"Kami telah melakukan banyak berbicara dengan dokter kesehatan dan beberapa di antara mereka memberitahu kami suara batuk pasien yang terinfeksi corona berbeda dari umumnya," ujar Tomas Teijeiro, salah satu peneliti Coughvid, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (22/4/2020).
Untuk mendeteksi batuk ini, para peneliti akan menggunakan artificial intelligence (AI). Kini mereka masih mengumpulkan data suara batuk. Ada 15.000 suara batuk yang mereka dapatkan, di mana 1.000 suara tersebut merupakan pasien positif corona.
Cara kerja aplikasi ini nantinya sangat sederhana. Tinggal membuka web situs Coughvid, kemudian memakai perangkat yang ada microfonnya dan pengguna tinggal batuk. Setelahnya akan diketahui jenis batuk apa yang diderita pengguna. Aplikasi ini dilaporkan memiliki tingkat akurasi 70%.
World Health Organization (WHO) sendiri mengatakan batuk kering merupakan salah satu gejala terinfeksi virus corona. Sebanyak 67,7% pasien corona menderita batuk kering.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Aplikasi Coughvid dikembangkan oleh sejumlah peneliti asal Universitas Ecole Polytechnique de Laussanne di Swiss. Aplikasi terinspirasi dari laporan dokter yang menyebut suara batuk pasien Covid-19 berbeda dengan suara pasien batuk lainnya.
"Kami telah melakukan banyak berbicara dengan dokter kesehatan dan beberapa di antara mereka memberitahu kami suara batuk pasien yang terinfeksi corona berbeda dari umumnya," ujar Tomas Teijeiro, salah satu peneliti Coughvid, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (22/4/2020).
 Foto: Infografis/Waspada, Ini Ciri Batuk Kering yang Jadi Gejala Corona!/Arie Pratama |
Cara kerja aplikasi ini nantinya sangat sederhana. Tinggal membuka web situs Coughvid, kemudian memakai perangkat yang ada microfonnya dan pengguna tinggal batuk. Setelahnya akan diketahui jenis batuk apa yang diderita pengguna. Aplikasi ini dilaporkan memiliki tingkat akurasi 70%.
World Health Organization (WHO) sendiri mengatakan batuk kering merupakan salah satu gejala terinfeksi virus corona. Sebanyak 67,7% pasien corona menderita batuk kering.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular