
Selain Ruangguru Cs, 3 Startup akan Ikutan Kartu Prakerja
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
20 April 2020 21:10

Jakarta, CNBC Indonsia - Pemerintah sedang mengkaji tiga platform digital baru untuk menjadi mitra tambahan yang akan memfasilitasi pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja. Saat ini sudah ada delapan platform digital dalam program kartu prakerja.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky membenarkan ada beberapa platform digital yang mengajukan menjadi mitra. Ia menegaskan pemerintah selalu terbuka.
"Kami selalu terbuka, saat ini ada tiga perusahaan yang eksplorasi dan di masa datang akan terus bertambah," ujar Panji, (20/4/2020).
Namun ketika ditanya siapa ketiga platform digital tersebut, Panji enggan menjawab. "Ini masih proses eksplorasi. Tidak etis untuk diumumkan. Pada saat nanti sudah melakukan penandatanganan, kalau memang ada kesepakatan, tentu diumumkan ke media," katanya.
Panji menyebutkan aturan pemilihan platform digital tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
"Proses penjajakan kerjasama, intinya para platform dapat menghubungi manajemen pelaksana lewat email. Kemudian nyatakan niat untuk eksplorasi kerjasama dan beri info tentang kapabilitas, situs dan lain-lain, lalu kami evaluasi, diskusi untuk pastikan keakuratan dan kesiapan," kata Panji.
"Jika sudah ada kecocokan, bahwa sanggup ikuti syarat-syarat yang saya sebut di permenko, selain permenko ada permenkeu juga tentang bantuan pelatihan, maka kita bisa proses selanjutnya adalah penandatanganan nota kesepahaman dan negosiasi dalam janji kerjasama," katanya.
Saat ini pemerintah sudah menggandeng delapan platform digital. Masyarakat yang nantinya ingin mengikuti pelatihan, bisa memilih pelatihannya pada 8 digital platform yang tersedia. Di antaranya Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir.
(hoi/hoi) Next Article Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky membenarkan ada beberapa platform digital yang mengajukan menjadi mitra. Ia menegaskan pemerintah selalu terbuka.
"Kami selalu terbuka, saat ini ada tiga perusahaan yang eksplorasi dan di masa datang akan terus bertambah," ujar Panji, (20/4/2020).
Panji menyebutkan aturan pemilihan platform digital tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
"Proses penjajakan kerjasama, intinya para platform dapat menghubungi manajemen pelaksana lewat email. Kemudian nyatakan niat untuk eksplorasi kerjasama dan beri info tentang kapabilitas, situs dan lain-lain, lalu kami evaluasi, diskusi untuk pastikan keakuratan dan kesiapan," kata Panji.
"Jika sudah ada kecocokan, bahwa sanggup ikuti syarat-syarat yang saya sebut di permenko, selain permenko ada permenkeu juga tentang bantuan pelatihan, maka kita bisa proses selanjutnya adalah penandatanganan nota kesepahaman dan negosiasi dalam janji kerjasama," katanya.
Saat ini pemerintah sudah menggandeng delapan platform digital. Masyarakat yang nantinya ingin mengikuti pelatihan, bisa memilih pelatihannya pada 8 digital platform yang tersedia. Di antaranya Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir.
(hoi/hoi) Next Article Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Most Popular