
Tito Karnavian Minta Produsen Miras Bantu Lawan Corona
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 April 2020 15:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau produsen minuman beralkohol (miras) membantu dalam memerangi virus corona Covid-19. Caranya dengan membentuk antiseptik dan hand sanitizer.
Tito mengungkapkan para produsen minuman beralkohol belum melihat potensi keuntungan bila mengalihkan produksinya dengan membuat antiseptik di tengah wabah saat ini.
"Nah, ini negara hijau, negara tropis, banyak pohon kelapa, pohon nira, perusahaan-perusahaan kimia alkohol juga ada, yang home industry banyak. Tapi tadinya dipake buat minuman, buat arak, buat tuak, dibuat cap tikus, nah ini dialihkan, berhenti [produksi] minum-minuman itu, alihkan membuat alkohol sanitizer untuk antiseptik," kata Tito seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (17/4/2020).
Tito menilai alkohol bisa digunakan untuk membunuh virus corona dengan bila memiliki kandungan di atas 65% yang sudah diracik dalam bentuk sanitizer dan antiseptik untuk alat kesehatan.
"Virus ini tak kuat dengan alkohol, etanol, 70-73 persen. Lalu enggak kuat juga dengan disinfektan yang mengandung pemutih. Lalu enggak kuat dengan asam yang keras seperti karbon," kata Tito.
Asal tahu saja, hand sanitizer dan antiseptik merupakan salah satu barang yang paling banyak dicari di tengah wabah corona. Hal ini membuat harganya naik tinggi karena permintaan yang besar sementara pasokan berkurang.
(roy/miq) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tito mengungkapkan para produsen minuman beralkohol belum melihat potensi keuntungan bila mengalihkan produksinya dengan membuat antiseptik di tengah wabah saat ini.
"Nah, ini negara hijau, negara tropis, banyak pohon kelapa, pohon nira, perusahaan-perusahaan kimia alkohol juga ada, yang home industry banyak. Tapi tadinya dipake buat minuman, buat arak, buat tuak, dibuat cap tikus, nah ini dialihkan, berhenti [produksi] minum-minuman itu, alihkan membuat alkohol sanitizer untuk antiseptik," kata Tito seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (17/4/2020).
"Virus ini tak kuat dengan alkohol, etanol, 70-73 persen. Lalu enggak kuat juga dengan disinfektan yang mengandung pemutih. Lalu enggak kuat dengan asam yang keras seperti karbon," kata Tito.
Asal tahu saja, hand sanitizer dan antiseptik merupakan salah satu barang yang paling banyak dicari di tengah wabah corona. Hal ini membuat harganya naik tinggi karena permintaan yang besar sementara pasokan berkurang.
(roy/miq) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular