Dahlan Iskan Sebut Selangkah Lagi China Punya Vaksin Corona
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
16 April 2020 11:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan kembali menceritakan kabar terkait penemuan vaksin corona. Hal ini ia tulis lengkap pada blog pribadinya yakni, disway.id.
Dahlan menceritakan bagaimana perlombaan pembuatan vaksin anti Covid-19. Rupanya banyak vaksin ternyata sudah diujicobakan, beberapa vaksin temuan China sudah melalui setidaknya dua tahap uji coba.
"Kemarin TV pemerintah Tiongkok mengumumkan yang baru lagi: ada satu penemuan vaksin yang sudah dinyatakan lulus uji klinik tahap kedua. Sedang vaksin penemuan Chen Wei baru memasuki uji klinik tahap kedua. Dua hari lalu," tulisnya.
Menurut Menteri BUMN periode Oktober 2011-Oktober 2014 itu, jika mengikuti standar penelitian dan pengujian vaksin, ada tiga tahap yang harus dilewati sebelum diproduksi massal.
Namun sepertinya ada pengecualian, bisa dipangkas jadi dua tahap saja karena status virus corona yang sudah ditetapkan WHO sebagai pandemi.
Tak hanya China yang sedang mencari vaksin anti corona. Amerika Serikat (AS) juga dikabarkan sudah menemukan formula vaksin anti corona. Penemuan tersebut juga sudah disampaikan ke WHO.
Di tengah perlombaan penemuan vaksin anti corona ini, ternyata banyak dinamika yang terjadi. Nah, dalam tulisan inilah, mantan bos PLN ini juga menceritakan seperti apa dinamika perlombaan pembuat vaksin tersebut.
"Sedang vaksin yang ditemukan ahli Amerika Serikat kini masih menunggu hasil uji klinik tahap pertama. Berarti Amerika kalah dua langkah --dari segi kecepatan. Entahlah dari segi kualitas," kata Dahlan.
Di akhir cerita, Dahlan berharap vaksin tersebut bisa masuk ke Indonesia tanpa ada halangan dan tidak melewati perizinan yang sulit.
"Tapi kita tetap saja harus lebih bersabar: menunggu keduanya kapan sampai di Indonesia. Kita senang ketika Covid tidak kunjung bis masuk Indonesia. Dulu itu. Sampai-sampai kita sangka perizinannya sulit," terang Dahlan.
"Kini kita berharap perizinan masuknya vaksin nanti bisa SSW --set-set-wet, meminjam istilah kecepatan gerakan copet yang kini mulai banyak beraksi," tambahnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Dahlan menceritakan bagaimana perlombaan pembuatan vaksin anti Covid-19. Rupanya banyak vaksin ternyata sudah diujicobakan, beberapa vaksin temuan China sudah melalui setidaknya dua tahap uji coba.
"Kemarin TV pemerintah Tiongkok mengumumkan yang baru lagi: ada satu penemuan vaksin yang sudah dinyatakan lulus uji klinik tahap kedua. Sedang vaksin penemuan Chen Wei baru memasuki uji klinik tahap kedua. Dua hari lalu," tulisnya.
Tak hanya China yang sedang mencari vaksin anti corona. Amerika Serikat (AS) juga dikabarkan sudah menemukan formula vaksin anti corona. Penemuan tersebut juga sudah disampaikan ke WHO.
Di tengah perlombaan penemuan vaksin anti corona ini, ternyata banyak dinamika yang terjadi. Nah, dalam tulisan inilah, mantan bos PLN ini juga menceritakan seperti apa dinamika perlombaan pembuat vaksin tersebut.
"Sedang vaksin yang ditemukan ahli Amerika Serikat kini masih menunggu hasil uji klinik tahap pertama. Berarti Amerika kalah dua langkah --dari segi kecepatan. Entahlah dari segi kualitas," kata Dahlan.
Di akhir cerita, Dahlan berharap vaksin tersebut bisa masuk ke Indonesia tanpa ada halangan dan tidak melewati perizinan yang sulit.
"Tapi kita tetap saja harus lebih bersabar: menunggu keduanya kapan sampai di Indonesia. Kita senang ketika Covid tidak kunjung bis masuk Indonesia. Dulu itu. Sampai-sampai kita sangka perizinannya sulit," terang Dahlan.
"Kini kita berharap perizinan masuknya vaksin nanti bisa SSW --set-set-wet, meminjam istilah kecepatan gerakan copet yang kini mulai banyak beraksi," tambahnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular