Update Peta Corona Jatim: 474 Orang Positif, 14.931 ODP

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) diketahui telah mencapai 474 kasus. Adapun Kota Surabaya menjadi wilayah terbanyak kasus positif corona di Jatim dengan total 228 kasus.

Berdasarkan hasil pantauan CNBC Indonesia, data dalam situs infocovid19.jatimprov.go.id yang diupdate tanggal 14 April 2020 pukul 17.02 WIB, Total kasus sebanyak 474 kasus yang terkonfirmasi corona di Jatim terdiri 348 orang sedang dirawat, 81 orang sembuh, dan 45 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pilihan Redaksi Ternyata Ini Sebab Baru Sulit daftar di Prakerja.go.id Setop Pendanaan ke WHO, Trump Dikritik Sekjen PBB Ini Tips Bikin Masker Kain Anti Corona dari Ahlinya

Sementara total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 14.931 yang di mana 7770 orang masih dipantau dan ada total  ada 1.498 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Lalu, Kota Surabaya sendiri menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak di Jatim yaitu 228 orang terkonfirmasi positif corona dibanding daerah lainnya, Kab. Sidoarjo 45 orang dan Kab. Lamongan 25 orang.

Berikut data daerah paling banyak terdapat kasus positif corona dari peta sebaran 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, per 14 April 2020:

• Kota Surabaya : 228 kasus positif corona
• Kab. Sidoarjo : 45 kasus positif corona
• Kab. Lamongan : 25 kasus positif corona
• Kab. Gresik : 18 kasus positif corona
• Kab. Tulungagung : 14 kasus positif corona
• Kab. Kediri: 13 kasus positif corona
• Kab. Situbondo : 12 kasus positif corona
• Kab. Malang : 11 kasus positif corona
• Kab. Pasuruan : 10 kasus positif corona
• Kab. Magetan : 10 kasus positif corona
• Kab. Nganjuk : 9 kasus positif corona

Catatan saja, orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan pasien yang dipulangkan untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari oleh Puskesmas di wilayah domisili.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah pasien dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan swab tenggorokan dan memastikan positif atau negatif Covid-19.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya