Saat Robot Jadi Pahlawan Dalam Perang Lawan Corona

Redaksi, CNBC Indonesia
09 April 2020 11:25
Lama dicurigai sebagai pencuri pekerjaan manusia dan calon penguasa, robot kini bisa jadi pahlawan dalam perang melawan virus corona Covid-19.
Foto: IST via CNN
Jakarta, CNBC Indonesia - Lama dicurigai sebagai pencuri pekerjaan manusia dan calon penguasa, robot kini bisa jadi pahlawan dalam perang melawan virus corona Covid-19 karena kecepatan, efesien dan tidak akan terinfeksi wabah ini.

Di Wuhan, China, satu tim robot merawat pasien positif corona di rumah sakit darurat. Para robot ini mensajikan makanan, mengukur suhu tubuh pasien dan berkomunikasi melalui aplikasi Cloud Gingger dari CloudMinds, yang beroperasi di Beijing dan California, AS. Para robot ini dikenalikan secara jarak jauh oleh tim medis kecil.


"Ini memberikan informasi yang berguna. Mereka bisa terlibat dalam percakapan, memberikan hiburan dengan menari dan bahkan memimpin latihan peregangan pasien," ujar presiden CloudMinds Karl Zhao tentang robot humanoid, seperti dilansir dari AFP, Kamis (9/4/2020).

Pasien rumah sakit di Thailand, Israel dan di tempat lain bertemu dengan robot untuk konsultasi. Dokter melayani mereka melalui robot dengan fasilitasi video konferensi. Beberapa robot bahkan melalukan pemeriksaan klasik seperti memeriksa paru-paru pasien saat mereka bernapas.

Saat Robot Jadi Pahlawan Dalam Perang Lawan CoronaFoto: Peran Robot di tengah wabah Corona (AP/Mark Schiefelbein)

Alexandra Hospital di Singapura akan menggunakan robot yang disebut BeamPro untuk mengirimkan obat-obatan dan makanan kepada pasien yang didiagnosis dengan COVID-19 atau mereka yang diduga terinfeksi virus di bangsal isolasi.

Dokter dan perawat dapat mengontrol robot dengan menggunakan komputer dari luar ruangan, dan dapat melakukan percakapan dengan pasien melalui layar dan kamera.


Robot mengurangi jumlah "sentuhan" dengan pasien yang terisolasi, sehingga mengurangi risiko bagi petugas kesehatan, ungkap direktur inovasi kesehatan rumah sakit Alexander Yip kepada kantor berita lokal CNA.

Pandemi virus corona telah menyebabkan inovasi robotika semakin cepat. Terbaru Sebuah tim di University of South Australia bekerja sama dengan pembuat drone Kanada Draganfly untuk membuat alat yang bisa memindai orang terinfeksi corona dikeramaian.


"Kegunaannya adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan keberadaan virus dengan mengamati manusia," kata profesor universitas Javaan Singh Chahl. "Ini mungkin merupakan bagian dari sistem peringatan dini atau untuk menghitung secara statistik berapa banyak orang yang terinfeksi dalam suatu populasi."

Bagaimana, kalian setuju jika robot menjadi pahlawan dalam perang melawan virus corona?

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular