Top! Bos Twitter Sumbangkan Rp 16 T Buat Perangi Corona
Redaksi, CNBC Indonesia
08 April 2020 14:50
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Twitter dan Square Jack Dorsey menyumbangkan kekayaannya sebesar US$1 miliar atau setara Rp 16 triliun untuk memerangi virus corona covid-19.
Jack Dorsey menyumbangkan dana US$1 miliar dalam bentuk saham Square, angka ini setara dengan 28% dari harta kekayaan. Saham ini diberikan kepada lembaga amal bentukannya bernama Start Small LLC. Menurut Forbes, Jack Dorsey memiliki total kekayaan US$3,3 miliar.
Hal ini disampaikan Jack Dorsey melalui akun twitternya @jack. Setelah virus corona selesai lembaga amal ini akan fokus pada kesehatan perempuan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
"Kenapa fokus selanjutnya kepada tiga hal ini? Saya percaya mereka adalah solusi jangka panjang untuk selesaikan masalah yang dihadapi dunia ini," ujar Jack Dorsey.
Jack Dorsey juga menjelaskan kenapa mengunakan kendaraan Start Small LCC. Menurutnya kendaraan ini memberikan fleksibilitas dan hibah yang diberikan lembaga amal ini langsung kepada penerima manfaat.
"Semua transfer, penjualan, dan hibah akan diumumkan ke publik di lembar tracking," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Jack Dorsey menyumbangkan dana US$1 miliar dalam bentuk saham Square, angka ini setara dengan 28% dari harta kekayaan. Saham ini diberikan kepada lembaga amal bentukannya bernama Start Small LLC. Menurut Forbes, Jack Dorsey memiliki total kekayaan US$3,3 miliar.
Hal ini disampaikan Jack Dorsey melalui akun twitternya @jack. Setelah virus corona selesai lembaga amal ini akan fokus pada kesehatan perempuan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
Jack Dorsey juga menjelaskan kenapa mengunakan kendaraan Start Small LCC. Menurutnya kendaraan ini memberikan fleksibilitas dan hibah yang diberikan lembaga amal ini langsung kepada penerima manfaat.
"Semua transfer, penjualan, dan hibah akan diumumkan ke publik di lembar tracking," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular