Lawan Corona, WHO Luncurkan Aplikasi Khusus di Android & iOS
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
27 March 2020 18:36
Jakarta, CNBC Indonesia - World Health Organization (WHO) dikabarkan sedang mengembangkan aplikasi android & iOS untuk memerangi hoaks virus corona COVID-19. Aplikasi tersebut akan diberi nama WHO MyHealthy.
Aplikasi ini sedang dikembangkan oleh tim yang terdiri dari mantan karyawan Google dan Microsoft, penasihat dan duta WHO, serta para pakar di industri lainnya. Aplikasi ini selain berisi informasi terpercaya soal virus corona, akan berisi tips untuk menjaga kesehatan selama krisis kesehatan ini.
Melansir 9to5google.com, Jumat (27/3/2020) aplikasi WHO MyHealth akan diluncurkan di Android dan iOS pada 30 Maret 2020.
Rencananya aplikasi ini akan menawarkan notifikasi peringatan khusus (alert notification) dan tool yang dapat membantu mengidentifikasi apakah pengguna memiliki gejala sakit mirip COVID-19.
Untuk tujuan yang lebih besar, aplikasi ini ingin melakukan pelacakan interaksi pengguna atau contact tracking untuk memahami penyebaran virus. Namun pengguna harus mengizinkan WHO mengakses riwayat data lokasi pengguna Android dan iPhone. Soal fitur ini masih dalam perdebatan karena ada masalah privasi
Sebelumnya WHO telah bekerja sama dengan WhatsApp dengan meluncurkan chatbot yang memberikan informasi akurat soal corona.
Saat ini virus corona COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 265.000 orang dan membunuh lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia.
(roy/roy) Next Article Hati-hati! WHO Ungkap Cara-cara Penularan Varian Omicron
Aplikasi ini sedang dikembangkan oleh tim yang terdiri dari mantan karyawan Google dan Microsoft, penasihat dan duta WHO, serta para pakar di industri lainnya. Aplikasi ini selain berisi informasi terpercaya soal virus corona, akan berisi tips untuk menjaga kesehatan selama krisis kesehatan ini.
Melansir 9to5google.com, Jumat (27/3/2020) aplikasi WHO MyHealth akan diluncurkan di Android dan iOS pada 30 Maret 2020.
Untuk tujuan yang lebih besar, aplikasi ini ingin melakukan pelacakan interaksi pengguna atau contact tracking untuk memahami penyebaran virus. Namun pengguna harus mengizinkan WHO mengakses riwayat data lokasi pengguna Android dan iPhone. Soal fitur ini masih dalam perdebatan karena ada masalah privasi
Sebelumnya WHO telah bekerja sama dengan WhatsApp dengan meluncurkan chatbot yang memberikan informasi akurat soal corona.
Saat ini virus corona COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 265.000 orang dan membunuh lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia.
(roy/roy) Next Article Hati-hati! WHO Ungkap Cara-cara Penularan Varian Omicron
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular