
Covid Belum Selesai, WHO Pantau Varian Baru Omicron BA.4-BA.5

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19 terus ditemukan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melacak dua sub-varian anyar dari jenis virus corona omicron. Sub-varian tersebut adalah BA.4 dan BA.5, yang merupakan saudara dari varian BA.1 omicron asli.
WHO tengah menilai varian tersebut apakah lebih menular atau berbahaya dari sebelumnya, demikian dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Rabu (13/4/2022).
"Mulai melacak mereka karena mutasi tambahan yang perlu dipelajari lebih lanjut untuk memahami dampaknya pada kekebalan," kata WHO.
Sejauh ini masih sedikit kasus BA.4 dan BA.5 yang telah dilaporkan ke database GISAID global.
Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris sub-varian BA.4 telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris dari 10 Januari hingga 30 Maret.
Sementara untuk kasus BA.5, semuanya ditemukan di Afrika Selatan sejak minggu lalu.
Tapi sejak awal pekan ini, Kementerian Kesehatan Botswana mengatakan telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5. Semua kasusnya terjadi di antara orang berusia 30 hingga 50 tahun yang sudah divaksinasi penuh dan mengalami gejala ringan.
Virus memang bermutasi sepanjang waktu, tetapi hanya beberapa mutasi yang memengaruhi kemampuannya untuk menyebar atau berhasil menghindari kekebalan dari vaksinasi atau infeksi.
Seperti misalnya pada sub-varian BA.2 yang sekarang mewakili hampir 94% kasus dan lebih menular daripada varian aslinya. Namun sejauh ini bukti menunjukkan bahwa hal itu tidak meningkatkan penyakit yang lebih parah.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Wilayah Ini Sudah Lewati Puncak Omicron, Mana Saja?
