Konsultasi Corona Tak Harus ke Dokter Bisa Via Aplikasi

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
27 March 2020 16:39
Kemenkes mengatakan pemantauan terkait virus corona tak harus ke dokter bisa lewat aplikasi seperti Halodoc, Sehatpedia dan lain-lain.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto berpesan kepada masyarakat untuk melakukan pemantauan secara mandiri terkait dengan virus corona COVID-19 yang semakin masif menginfeksi masyarakat.

"Lakukan pemantauan diri dan konsultasi dengan tenaga kesehatan tak harus keluar rumah untuk ke puskesmas," katanya Di Graha BNPB, Jumat (27/3/2020).


Dia menyebut, saat ini banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses informasi dengan cara berkonsultasi secara langsung dengan dokter. Ada pula Call Center 119 Extension 9 yang juga bisa dihubungi untuk bertanya seputar virus corona.

"Dan ada media online lain, ada Halodoc, Sehatpedia dan lainnya. Kita pun mungkin punya dokter keluarga bisa digunakan," terang Achmad Yurianto.

Sebagai informasi, hingga hari ini bertambah 153 kasus positif virus corona. Sehingga total kasus positif corona mencapai 1.046 kasus.

Sementara itu kasus kematian akibat corona bertambah 9 orang sehingga total menjadi 87 orang. Adapun kasus sembuh juga bertambah 11 sehingga total 46 orang.

"Dari hari ke hari kita lihat penambahan kasus signifikan, menandakan proses penularan berlangsung. Ini kita maknai masih ada kasus positif COVID-19 yang masih ada di tengah kita," ujar Achmad Yurianto.

"Kedua berarti ada kontak dekat yang terjadi dengan kasus ini dan kemudian terjadi penularan dan memunculkan angka jadi sakit. Mencermati hal ini mari bersama kita putuskan rantai penularan ini."

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular