
India Lockdown Gegara Corona, Pabrik iPhone Setop Produksi
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 March 2020 15:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Foxcon dan Wistron Corp menghentikan sementara produksi pabriknya di India karena mengikuti keputusan pemerintah dalam atasi virus corona COVID-19. Kedua pabrik ini merupakan perakit beberapa model iPhone.
Bloomberg News melaporkan Foxconn yang juga bernama Hon Hai Precision Industry Co, menghentikan sementara produksi hingga 14 April 2020. Perwakilan Wistron mengatakan perusahaan juga mematuhi pesanan dan menolak berkomentar soal produk yang terpengaruh, seperti dilansir Kamis (26/3/2020).
Apple memiliki kantor dengan ribuan karyawan di Hyderabad untuk mengerjakan data Apple Maps. Kemungkinan pabrik ini juga akan terkena dampak karena adanya lockdown.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan isolasi negara (lockdown) pada Selasa malam (24/3/2020). India akan menutup diri dari turis asing dan meminta seluruh warga agar tetap di rumah sebagai langkah menghambat penyebaran virus corona.
Kebijakan ini, seperti di tulis New York Times, sebagai tindakan terbesar dan paling keras yang pernah dilakukan pemerintah di mana saja untuk menghentikan penyebaran virus corona.
"Akan ada larangan total untuk keluar dari rumah Anda," ujar Modi seperti dikutip New York Times, melalui siaran televisi Selasa malam, empat jam sebelum kebijakan tersebut efektif diterapkan pukul 00:01 dini hari tadi.
"Setiap negara bagian, setiap distrik, setiap jalur, setiap desa akan dikunci," kata Modi.
Meskipun jumlah infeksi virus corona yang dilaporkan di India masih relatif rendah - sekitar 500 - ketakutannya adalah, jika virus tersebut menyerang seperti di Amerika Serikat, Eropa atau Cina, konsekuensinya akan menyebabkan bencana yang jauh lebih besar daripada di tempat lain.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Bloomberg News melaporkan Foxconn yang juga bernama Hon Hai Precision Industry Co, menghentikan sementara produksi hingga 14 April 2020. Perwakilan Wistron mengatakan perusahaan juga mematuhi pesanan dan menolak berkomentar soal produk yang terpengaruh, seperti dilansir Kamis (26/3/2020).
Apple memiliki kantor dengan ribuan karyawan di Hyderabad untuk mengerjakan data Apple Maps. Kemungkinan pabrik ini juga akan terkena dampak karena adanya lockdown.
Kebijakan ini, seperti di tulis New York Times, sebagai tindakan terbesar dan paling keras yang pernah dilakukan pemerintah di mana saja untuk menghentikan penyebaran virus corona.
"Akan ada larangan total untuk keluar dari rumah Anda," ujar Modi seperti dikutip New York Times, melalui siaran televisi Selasa malam, empat jam sebelum kebijakan tersebut efektif diterapkan pukul 00:01 dini hari tadi.
"Setiap negara bagian, setiap distrik, setiap jalur, setiap desa akan dikunci," kata Modi.
Meskipun jumlah infeksi virus corona yang dilaporkan di India masih relatif rendah - sekitar 500 - ketakutannya adalah, jika virus tersebut menyerang seperti di Amerika Serikat, Eropa atau Cina, konsekuensinya akan menyebabkan bencana yang jauh lebih besar daripada di tempat lain.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular