Cara Telkomsel Lawan Penyebaran Virus Corona di RI

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
23 March 2020 18:03
Telkomsel melakukan penguatan infrastruktur jaringan di tiga tempat yang menjadi menjadi Rumah Sakit Darurat khusus untuk penanganan pasien pandemi COVID-19.
Foto: Grapari Telkomsel (detikFoto/Rachman Haryanto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Membantu program pemerintah, Telkomsel melakukan penguatan infrastruktur jaringan di tiga tempat yang menjadi menjadi Rumah Sakit Darurat khusus untuk penanganan pasien pandemi virus corona COVID-19.

Kementerian BUMN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menetapkan tiga lokasi tersebut yaitu Hotel Patra Comfort Jakarta, Rumas Sakit Pertamina Jaya Jakarta, dan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.


Sebelumnya, bersama seluruh Kementerian dan pemangku kepentingan terkait lainnya, Telkomsel telah melakukan pengecekan langsung di tiga lokasi itu.

Sejumlah upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel antara lain melakukan optimalisasi pemanfaatan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz yang tersedia di seluruh BTS, yang selama ini sudah menjangkau cakupan ketersediaan jaringan broadband di tiga lokasi tersebut.

"Kami melakukan penambahan kapasitas jaringan broadband 3G dan 4G dari sejumlah BTS Easy Makro sekitar yang selama ini menjangkau ketiga lokasi tersebut, guna memperkuat kualitas jaringan broadband secara menyeluruh," ujar Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel, dalam siaran pers pada tanggal 22 Maret.

Selain itu, khusus di lokasi Wisma Atlet Kemayoran, telah dilakukan penambahan infrastruktur jaringan dengan pengoperasian 1 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi 4G dengan pemanfaatan spektrum 1800 dan 2300 MHz. 

"Diharapkan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan ini dapat menjangkau kebutuhan aktivitas komunikasi di tower 1, 3, 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran secara keseluruhan," ujarnya.

Seluruh aktivitas pengamanan jaringan di tiga lokasi tersebut kini telah selesai dilakukan dan siap dimanfaatkan oleh seluruh pihak, terutama para petugas kesehatan, pasien serta para pemangku kepentingan lainnya.

Dilain pihak, Wisma atlet sendiri telah resmi beralih fungsi menjadi rumah sakit (RS) darurat penanganan pasien virus corona (COVID-19).

Laksamana Madya TNI, Yudo Margono mengatakan RS ini diperuntukkan bagi pasien dengan sakit ringan, dimana pasien dengan sakit yang lebih berat akan dirujuk ke RS yang ditunjuk.

"Nanti pasien akan datang ke wisma atlet dan dicek dokter, kalau nanti berat akan dirujuk ke RS yang ditunjuk, kalau ringan akan di wisma atlet. pasien ringan boleh dibawa ke RS wisma atlet," ujarnya saat konferensi pers di kantor BNPB, Senin (23/3/2020).

Dia menyebut sudah membuat persiapan matang jika terjadi lonjakan pasien. Akan ada tim medis yang dibagi sistem kerjanya. Persiapan juga mencakup kapasitas kamar tidur.

"Dari 225 tim medis sudah dibagi oleh satgas, menjadi 3 shift dan mengantisipasi sejumlah pasien yang datang," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular