
Sakit Corona, Kemenkes: Bisa Konsultasi via Aplikasi Unicorn
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 March 2020 16:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat yang sakit dan merasa tertular virus corona COVID-19 untuk menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat atau konsultasi secara langsung dengan dokter secara virtual melalui aplikasi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan masyarakat harus bertindak secara rasional dan memenfaatkan fasilitas kesehatan di negara ini bila merasa tertular virus corona COVID-19.
"Masyarakat disarankan menghubungi faskes manapun bila merasa sakit atau tertular. Masyarakat juga bisa secara langsung ke dokter secara virtual menggunakan aplikasi di unicorn. hotline juga sudah disiapkan. Beberapa unicorn Sehatpedia, Halodoc dan lain sebagainya. Ini cara yang bisa digunakan," ujarnya di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Achmad Yurianto menambahkan jika ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti flu, segeralah melakukan isolasi diri. Gunakan masker sepanjang hari dan upayakan ada jarak.
"Tujuannya mengurangi penularan. Jangan menggunakan alat makan-minum bersama. Biasakan mencuci tangan. Ini upaya isolasi diri," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenkes berkolaborasi dengan Gojek dan Halodoc meluncurkan telemedicine Check COVID-19 untuk bantu penanganan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
Layanan konsultasi online (telemedik) tersebut didukung oleh lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) hari Senin 23 Maret di Jakarta.
Layanan telemedicine Check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.
Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan "self-assessment" atau pemeriksaan sendiri terkait COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga menggunakan aplikasi Sehatpedia milik Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes. Aplikasi ini bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit tertentu.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan masyarakat harus bertindak secara rasional dan memenfaatkan fasilitas kesehatan di negara ini bila merasa tertular virus corona COVID-19.
"Masyarakat disarankan menghubungi faskes manapun bila merasa sakit atau tertular. Masyarakat juga bisa secara langsung ke dokter secara virtual menggunakan aplikasi di unicorn. hotline juga sudah disiapkan. Beberapa unicorn Sehatpedia, Halodoc dan lain sebagainya. Ini cara yang bisa digunakan," ujarnya di Jakarta, Senin (23/3/2020).
"Tujuannya mengurangi penularan. Jangan menggunakan alat makan-minum bersama. Biasakan mencuci tangan. Ini upaya isolasi diri," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenkes berkolaborasi dengan Gojek dan Halodoc meluncurkan telemedicine Check COVID-19 untuk bantu penanganan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
Layanan konsultasi online (telemedik) tersebut didukung oleh lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) hari Senin 23 Maret di Jakarta.
Layanan telemedicine Check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.
Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan "self-assessment" atau pemeriksaan sendiri terkait COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga menggunakan aplikasi Sehatpedia milik Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes. Aplikasi ini bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit tertentu.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular