
Cegah Corona, Layanan GrabShare Dihentikan di Filipina
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
13 March 2020 12:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna Grab di Filipina terpaksa harus membayar tarif lebih mahal karena layanan GrabShare dipastikan dihentikan mulai Jumat (13/3/2020).
Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Grab pada Kamis (12/3/2020), di mana layanan Grab akan menangguhkan layanan GrabShare di Metro Manila dan Cebu. Cara ini dilakukan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Mengutip CNN Jumat (13/3/2020) Grab menyebut layanan ini akan ditiadakan sampai situasi di kota tersebut aman ditandai dengan turunnya jumlah masyarakat yang positif terjangkit COVID-19.
"Untuk membantu menjaga jarak dan sesuai arahan departemen kesehatan Filipina sehubungan dengan situasi COVID-19, Grab akan menangguhkan layanan GrabShare mulai 13 Maret sampai situasi akibat COVID-19 menurun," ujar Grab.
Sementara itu, Grab memastikan layanan transportasi lainnya masih akan tersedia untuk masyarakat komuter yang butuh mobilisasi. "Kami ingin mengingatkan semua orang untuk merencanakan perjalanan dengan hati-hati, menjaga kebersihan pribadinya," imbuhnya.
Informasi saja, sampai saat ini tercatat ada 49 kasus pasien COVID-19 di Filipina. Di antara kasus tersebut, dua diantara meninggal dunia.
Sementara itu terkait dengan GrabShare, ini adalah layanan berbagi bagi pengguna Grab. Layanan yang sama pernah dihadirkan Grab di Indonesia, tepatnya pada 2017.
"Dengan berbagi perjalanan ini, Anda juga dapat mengurangi polusi udara! Dan kami juga menjamin maksimum hanya 2 pemesanan dalam GrabShare, sehingga lebih nyaman untuk Anda dan membuat perjalanan menjadi tidak terlalu lama," tulis Grab pada website resminya.
GrabShare adalah layanan berbagi perjalanan berdasar permintaan, yang memungkinkan penggunanya berbagi perjalanan dan tarif dengan penumpang lain yang searah. Pesanan bisa dilakukan kapan saja, tanpa pemesanan lebih awal.
Soal tarif, GrabShare adalah sebagian dari total tarif GrabCar biasanya, dimana pengguna akan lebih hemat hingga 50% untuk setiap perjalanan. Namun kini, layanan tersebut sudah ditiadakan di Indonesia.
(dob/dob) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Grab pada Kamis (12/3/2020), di mana layanan Grab akan menangguhkan layanan GrabShare di Metro Manila dan Cebu. Cara ini dilakukan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Mengutip CNN Jumat (13/3/2020) Grab menyebut layanan ini akan ditiadakan sampai situasi di kota tersebut aman ditandai dengan turunnya jumlah masyarakat yang positif terjangkit COVID-19.
"Untuk membantu menjaga jarak dan sesuai arahan departemen kesehatan Filipina sehubungan dengan situasi COVID-19, Grab akan menangguhkan layanan GrabShare mulai 13 Maret sampai situasi akibat COVID-19 menurun," ujar Grab.
Sementara itu, Grab memastikan layanan transportasi lainnya masih akan tersedia untuk masyarakat komuter yang butuh mobilisasi. "Kami ingin mengingatkan semua orang untuk merencanakan perjalanan dengan hati-hati, menjaga kebersihan pribadinya," imbuhnya.
Informasi saja, sampai saat ini tercatat ada 49 kasus pasien COVID-19 di Filipina. Di antara kasus tersebut, dua diantara meninggal dunia.
Sementara itu terkait dengan GrabShare, ini adalah layanan berbagi bagi pengguna Grab. Layanan yang sama pernah dihadirkan Grab di Indonesia, tepatnya pada 2017.
"Dengan berbagi perjalanan ini, Anda juga dapat mengurangi polusi udara! Dan kami juga menjamin maksimum hanya 2 pemesanan dalam GrabShare, sehingga lebih nyaman untuk Anda dan membuat perjalanan menjadi tidak terlalu lama," tulis Grab pada website resminya.
GrabShare adalah layanan berbagi perjalanan berdasar permintaan, yang memungkinkan penggunanya berbagi perjalanan dan tarif dengan penumpang lain yang searah. Pesanan bisa dilakukan kapan saja, tanpa pemesanan lebih awal.
Soal tarif, GrabShare adalah sebagian dari total tarif GrabCar biasanya, dimana pengguna akan lebih hemat hingga 50% untuk setiap perjalanan. Namun kini, layanan tersebut sudah ditiadakan di Indonesia.
(dob/dob) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Most Popular