Toko Ponsel India Boikot HP Samsung, Kenapa?

Redaksi, CNBC Indonesia
10 February 2020 14:48
Toko ponsel India memutuskan untuk memboikot smartphone Samsung selama tiga hari 11-13 Februari 2020 sebagai bentuk protes dari kebijakan Samsung Electronics.
Foto: Samsung (AP Photo/Ahn Young-joon)
Jakarta, CNBC Indonesia -Toko ponsel India memutuskan untuk memboikot smartphone Samsung selama tiga hari 11-13 Februari 2020 sebagai bentuk protes dari kebijakan promosi perusahaan Korea Selatan ini dengan menggandeng toko online.

Selama tiga hari tersebut ponsel Samsung tak akan bisa ditemukan dan dijual oleh toko ponsel India.


"Kami akan menunjukkan protes kami melalui postingan digital, menutup band Samsung dengan kain hitam di toko kami dan tidak akan melakukan bisnis dengan distributor Samsung selama tiga hari," ujar Arvinder Khurana, President AIMRA, Asosiasi penjualan ponsel ritel India, seperti dilansir dari Gizmochina, Senin (9/2/2020).

Menurut Arvinder Khurana, selama lima tahun terakhir pihaknya sudah berkomunikasi dengan surat elekronik dengan pimpinan Samsung, namun belum punya waktu untuk membalas dan bertemu dengan pemimpin asosiasi penjual ritel.

Boikot ini merupakan bentuk protes atas kerja sama antara Samsung dengan perusahaan e-commerce untuk memberikan diskon dan cashback ketika membeli produk Samsung. Hal ini membuat harga riil ponsel Samsung lebih murah di online ketimbang di toko ponsel.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen Samsung belum memberikan respons terhadap pertanyaan yang diajukan Gizmochina.

Menurut data International Data Corporation (IDC), dari sisi pengapalan perangkat, Samsung penguasa pasar nomor dua di India setelah Xiaomi. Kanal offline berkontribusi 12-15% terhadap penjualan ponsel Samsung di India.

(roy/roy) Next Article Ponsel Samsung Galaxy S20 & Fold 2 Rilis Februari 2020?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular