Karyawan Kena Virus Corona, Samsung Tutup Pabrik HP Premium
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
24 February 2020 11:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan diketahui saat ini sedang memasuki 'masa kritis' terhadap virus corona. Hal tersebut berdampak pada raksasa teknologi, Samsung, yang menutup pabrik karena satu karyawannya teridentifikasi terkena virus corona.
Dilansir dari Reuters, (24/2/2020), satu kasus virus corona telah dikonfirmasi terjadi di kompleks pabrik perangkat seluler milik Samsung di kota tenggara Gumi, yang menyebabkan penutupan seluruh fasilitasnya semetara di sana yang diperkirakan hingga Senin pagi, (24/2/2020).
"Perusahaan menempatkan kolega yang kontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina dan mengambil langkah untuk menguji mereka terhadap kemungkinan infeksi," sebut Samsung dalam siaran pers.
Kabar baiknya, pabrik ponsel di Gumi, Korea Selatan ini hanya memproduksi sedikit porsi smartphone, terutama untuk pasar domestik. Samsung membuat sebagian besar produknya di pabrik yang berlokasi di Vietnam dan India.
Selain itu, pabrik Samsung di Gumi hanya khusus memproduksi perangkat ponsel kelas premium, seperti Samsung Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.
Kota Gumi sendiri berada dekat dengan kota Daegu, tempat di mana wabah corona menginfeksi banyak orang, yang berasal dari seorang penderita di tempat ibadah.
Pada hari Minggu, (23/2/2020), Korea Selatan melaporkan 123 kasus coronavirus terbaru di negara tersebut. Jumlah ini menjadikan total korban terjangkit corona di negara Kpop ini menjadi 556 kasus. Dari jumlah tersebut, tercatat 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Walau negaranya sedang terjangkit virus corona. Samsung mengatakan produksi di pabrik chip dan display di bagian lain Korea Selatan tidak akan terpengaruh.
(wed/wed) Next Article Ponsel Samsung Galaxy S20 & Fold 2 Rilis Februari 2020?
Dilansir dari Reuters, (24/2/2020), satu kasus virus corona telah dikonfirmasi terjadi di kompleks pabrik perangkat seluler milik Samsung di kota tenggara Gumi, yang menyebabkan penutupan seluruh fasilitasnya semetara di sana yang diperkirakan hingga Senin pagi, (24/2/2020).
"Perusahaan menempatkan kolega yang kontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina dan mengambil langkah untuk menguji mereka terhadap kemungkinan infeksi," sebut Samsung dalam siaran pers.
Selain itu, pabrik Samsung di Gumi hanya khusus memproduksi perangkat ponsel kelas premium, seperti Samsung Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.
Kota Gumi sendiri berada dekat dengan kota Daegu, tempat di mana wabah corona menginfeksi banyak orang, yang berasal dari seorang penderita di tempat ibadah.
Pada hari Minggu, (23/2/2020), Korea Selatan melaporkan 123 kasus coronavirus terbaru di negara tersebut. Jumlah ini menjadikan total korban terjangkit corona di negara Kpop ini menjadi 556 kasus. Dari jumlah tersebut, tercatat 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Walau negaranya sedang terjangkit virus corona. Samsung mengatakan produksi di pabrik chip dan display di bagian lain Korea Selatan tidak akan terpengaruh.
(wed/wed) Next Article Ponsel Samsung Galaxy S20 & Fold 2 Rilis Februari 2020?
Most Popular