Samsung Tutup Pabrik Terbesarnya di India, Gegara Corona
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
24 March 2020 09:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona COVID-19 diberbagai negara membuat perusahaan teknologi kena masalah. Salah satunya Samsung Electronics yang menutup pabrik ponselnya di India.
Samsung akan menutup sementara pabrik di India dari tanggal 23 Maret hingga 25 Maret 2020 sesuai anjuran pemerintah India demi memerangi penyebaran virus corona di negeri Bollywood tersebut.
Pabrik ini berada di Noida dan merupakan salah satu pabrik terbesar India dengan produksi lebih dari 120 juta ponsel per tahun. Sebelumnya, Samsung juga menutup sementara pabrik ponsel premiumnya di Gumi Korea Selatan.
"Mengikuti kebijakan pemerintah India, kami menghentikan sementara operasi pabrik di Noida hingga 25 Maret. Kami akan bekerja keras untuk memastikan agar tidak berdampak pada pasokan produk kami di pasar," ujar juru bicara Samsung seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (24/3/2020).
Selain Samsung, LG juga memutuskan untuk menutup sementara pabrik di Noida dengan alasan yang sama. LG pun sempat menutup menghentikan produksi dan menutup pusat penelitian di Korea Selatan setelah salah satu karyawannya kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
Di India penyebaran virus corona masih pada tahap awal. Baru 425 kasus positif corona di sana. Pemerintah India bertekad untuk memperlambat penyebaran.
(roy/roy) Next Article Toko Ponsel India Boikot HP Samsung, Kenapa?
Samsung akan menutup sementara pabrik di India dari tanggal 23 Maret hingga 25 Maret 2020 sesuai anjuran pemerintah India demi memerangi penyebaran virus corona di negeri Bollywood tersebut.
Pabrik ini berada di Noida dan merupakan salah satu pabrik terbesar India dengan produksi lebih dari 120 juta ponsel per tahun. Sebelumnya, Samsung juga menutup sementara pabrik ponsel premiumnya di Gumi Korea Selatan.
Selain Samsung, LG juga memutuskan untuk menutup sementara pabrik di Noida dengan alasan yang sama. LG pun sempat menutup menghentikan produksi dan menutup pusat penelitian di Korea Selatan setelah salah satu karyawannya kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
Di India penyebaran virus corona masih pada tahap awal. Baru 425 kasus positif corona di sana. Pemerintah India bertekad untuk memperlambat penyebaran.
(roy/roy) Next Article Toko Ponsel India Boikot HP Samsung, Kenapa?
Most Popular