
Tak Cuma Grab & Gojek, Startup Ini Juga Decacorn ASEAN
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
06 February 2020 13:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama ini publik hanya mengetahui startup decacorn di Asia Tenggara baru Grab dan Gojek. Kini jumlah tersebut bertambah dengan kehadiran SEA Group. Decacorn adalah julukan startup bervaluasi di atas US$10 miliar.
Kehadiran SEA sebagai decacorn terungkap dari riset Cento Ventures berjudul "Southeast Asia Tech Investment in 2019". Dalam laporannya ada tiga startup bervaluasi di atas US$10 miliar, yakni: Gojek, Grab dan SEA Group, seperti dikutip Kamis (6/2/2020).
SEA Group merupakan startup asal Singapura yang sudah mencatatkan sahamnya di bursa saham AS. SEA merupakan induk dari e-commerce Shopee, developer dan publisher game online Garena dan dompet digital Airpay.
Mengutip CB Insights, saat ini Grab memiliki valuasi US$ 14,3 miliar dan Gojek US$10 miliar.
Dilansir dari Deal Street Asia, (6/2/2020), Sea Group, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki nilai valuasi US$ 18 miliar telah mengajukan pendaftaran untuk lisensi penuh digital bank di Singapura.
Sea Group merupakan pemohon tunggal di bawah kategori lisensi bank penuh sejauh ini. Menurut pernyataan resmi SEA Group, bahwa mereka berencana untuk memanfaatkan teknologi, data, dan struktur tata kelola perusahaan untuk melayani segmen yang kurang terlayani lewat bank digitalnya.
"Misi kami selalu untuk kehidupan yang lebih baik dari orang-orang dan bisnis di wilayah kami melalui teknologi, dan kami memiliki rekam jejak yang kuat dalam membangun digital bernilai miliaran dolar kelas dunia bisnis yang terinspirasi oleh misi ini," Forrest Li, Ketua dan Kepala Eksekutif Grup Sea.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah menutup pendaftaran dan akan mengumumkan kandidat yang berhasil untuk dua bank digital lengkap dan tiga lisensi bank grosir pada pertengahan 2020.
(roy/roy) Next Article Buat Apa Banyak Unicorn & Decacorn Jika Picu Krisis?
Kehadiran SEA sebagai decacorn terungkap dari riset Cento Ventures berjudul "Southeast Asia Tech Investment in 2019". Dalam laporannya ada tiga startup bervaluasi di atas US$10 miliar, yakni: Gojek, Grab dan SEA Group, seperti dikutip Kamis (6/2/2020).
Dilansir dari Deal Street Asia, (6/2/2020), Sea Group, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki nilai valuasi US$ 18 miliar telah mengajukan pendaftaran untuk lisensi penuh digital bank di Singapura.
Sea Group merupakan pemohon tunggal di bawah kategori lisensi bank penuh sejauh ini. Menurut pernyataan resmi SEA Group, bahwa mereka berencana untuk memanfaatkan teknologi, data, dan struktur tata kelola perusahaan untuk melayani segmen yang kurang terlayani lewat bank digitalnya.
"Misi kami selalu untuk kehidupan yang lebih baik dari orang-orang dan bisnis di wilayah kami melalui teknologi, dan kami memiliki rekam jejak yang kuat dalam membangun digital bernilai miliaran dolar kelas dunia bisnis yang terinspirasi oleh misi ini," Forrest Li, Ketua dan Kepala Eksekutif Grup Sea.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah menutup pendaftaran dan akan mengumumkan kandidat yang berhasil untuk dua bank digital lengkap dan tiga lisensi bank grosir pada pertengahan 2020.
(roy/roy) Next Article Buat Apa Banyak Unicorn & Decacorn Jika Picu Krisis?
Most Popular