Terungkap Alasan Grab Akuisisi Startup Ini, Bakal Jadi Bank?
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 February 2020 16:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab mengumukan akuisisi terhadap Bento Invest, perusahaan robo advisory yang berbasis di Singapura dengan tujuan untuk memberikan layanan investasi.
Grab yang terus melakukan ekspansi nampaknya terus mengambil peluang, di bawah bendera Grab Financial Group akan meluncurkan GrabInvest. Melalui akusisi ini, Grab akan menawarkan solusi manajemen investasi bagi pengguna, mitra pengemudi dan seluruh merchant di kawasan operasional Grab.
Direktur senior manajemen Grab Financial, Reuben Lai mengatakan Ketika menghadapi lingkungan ekonomi yang semakin bergejolak dan tidak menentu, sangat penting bagi orang Asia Tenggara untuk mendapatkan alat dan pengetahuan untuk melindungi masa depan mereka dengan membangun kekayaan secara berkelanjutan untuk diri mereka sendiri dan keluarga.
"Peluncuran GrabInvest membawa kita selangkah lebih dekat ke demokratisasi akses ke solusi keuangan yang terjangkau yang akan membantu mereka mencapai stabilitas keuangan yang mereka butuhkan hingga memasuki masa pensiun," katanya mengutip techinasia, Selasa (4/1/2020).
Salah satu kesepakatan dalam akusisi memang mengganti nama menjadi GrabInvest. Adapun hingga saat ini Grab Financial termasuk di dalamnya adalah GrabPay, GrabRewards, GrabFinance, dan GrabInsure.
GrabInvest akan meluncurkan produk di aplikasi Grab pada semester pertama tahun ini, dengan Singapura sebagai pasar pertama. Layanan ini akan beroperasi di bawah Fund Management Company atau Otoritas Moneter dari lisensi Perusahaan Manajemen Ritel Dana Berlisensi Singapura.
Didirikan pada tahun 2016, pendirinya adalah Chandrima Das. Dia memiliki lebih dari dua dekade pengalaman kepemimpinan di lembaga keuangan di Asia dan Inggris. Sebelumnya, Chandrima Das menjabat sebagai direktur pelaksana di Bank Singapura dan sebagai CEO Manajemen Investasi ING.
Bento menawarkan platform yang dibangun untuk bank, manajer kekayaan, dan broker untuk mendorong klien untuk berinvestasi secara teratur. Platform ini mencakup onboarding klien dan konstruksi dan penyeimbangan ulang portofolio, didukung oleh kemampuan manajemen risiko yang kuat.
(dob/dob) Next Article Tak Cuma Jadi Ojol, Grab Caplok Startup Ini Buat Jadi "Bank"
Grab yang terus melakukan ekspansi nampaknya terus mengambil peluang, di bawah bendera Grab Financial Group akan meluncurkan GrabInvest. Melalui akusisi ini, Grab akan menawarkan solusi manajemen investasi bagi pengguna, mitra pengemudi dan seluruh merchant di kawasan operasional Grab.
Direktur senior manajemen Grab Financial, Reuben Lai mengatakan Ketika menghadapi lingkungan ekonomi yang semakin bergejolak dan tidak menentu, sangat penting bagi orang Asia Tenggara untuk mendapatkan alat dan pengetahuan untuk melindungi masa depan mereka dengan membangun kekayaan secara berkelanjutan untuk diri mereka sendiri dan keluarga.
Salah satu kesepakatan dalam akusisi memang mengganti nama menjadi GrabInvest. Adapun hingga saat ini Grab Financial termasuk di dalamnya adalah GrabPay, GrabRewards, GrabFinance, dan GrabInsure.
GrabInvest akan meluncurkan produk di aplikasi Grab pada semester pertama tahun ini, dengan Singapura sebagai pasar pertama. Layanan ini akan beroperasi di bawah Fund Management Company atau Otoritas Moneter dari lisensi Perusahaan Manajemen Ritel Dana Berlisensi Singapura.
Didirikan pada tahun 2016, pendirinya adalah Chandrima Das. Dia memiliki lebih dari dua dekade pengalaman kepemimpinan di lembaga keuangan di Asia dan Inggris. Sebelumnya, Chandrima Das menjabat sebagai direktur pelaksana di Bank Singapura dan sebagai CEO Manajemen Investasi ING.
Bento menawarkan platform yang dibangun untuk bank, manajer kekayaan, dan broker untuk mendorong klien untuk berinvestasi secara teratur. Platform ini mencakup onboarding klien dan konstruksi dan penyeimbangan ulang portofolio, didukung oleh kemampuan manajemen risiko yang kuat.
(dob/dob) Next Article Tak Cuma Jadi Ojol, Grab Caplok Startup Ini Buat Jadi "Bank"
Most Popular