
Tak Cuma Jadi Ojol, Grab Caplok Startup Ini Buat Jadi "Bank"
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 February 2020 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab mengumumkan akuisisi Bento Invest, yaitu perusahan startup robo advisory yang berbasis di Singapura, untuk menawarkan solusi pengelolaan kekayaan bagi pengguna, mitra pengemudi dan seluruh merchant di kawasan operasional Grab.
Mengutip techinasia, Selasa (4/1/2020) salah satu kesepakatan akuisisi menyebut akan mengganti nama menjadi GrabInvest, bisnis inti baru dibawah layanan keuangan Grab Financial Group. Adapun hingga saat ini Grab Financial termasuk di dalamnya adalah GrabPay, GrabRewards, GrabFinance, dan GrabInsure.
GrabInvest akan meluncurkan produk di aplikasi Grab pada semester pertama tahun ini, dengan Singapura sebagai pasar pertama. Layanan ini akan beroperasi di bawah Fund Management Company atau Otoritas Moneter dari lisensi Perusahaan Manajemen Ritel Dana Berlisensi Singapura.
"Ketika kita menghadapi lingkungan ekonomi yang semakin bergejolak dan tidak menentu, sangat penting bagi orang Asia Tenggara untuk mendapatkan alat dan pengetahuan untuk melindungi masa depan mereka dengan membangun kekayaan secara berkelanjutan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka," kata Direktur senior manajemen Grab Financial, Reuben Lai.
"Peluncuran GrabInvest membawa kita selangkah lebih dekat ke demokratisasi akses ke solusi keuangan yang terjangkau yang akan membantu mereka mencapai stabilitas keuangan yang mereka butuhkan hingga memasuki masa pensiun," imbuhnya.
Didirikan pada tahun 2016, Bento menawarkan platform yang dibangun untuk bank, manajer kekayaan, dan broker untuk mendorong klien untuk berinvestasi secara teratur. Platform ini mencakup onboarding klien dan konstruksi dan penyeimbangan ulang portofolio, didukung oleh kemampuan manajemen risiko yang kuat.
Pendirinya adalah Chandrima Das, yang memiliki lebih dari dua dekade pengalaman kepemimpinan di lembaga keuangan di Asia dan Inggris. Dia sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana di Bank Singapura dan sebagai CEO Manajemen Investasi ING.
Diluncurkannya GrabInvest bakal menjadi satu perkembangan sebagai langkah awal yang produktif tahun ini, mengingat Grab terus melakukan ekspansi.
Sebelumnya, Grab dan Singapura Singtel baru-baru ini mengumumkan tawaran mereka untuk mengajukan lisensi bank penuh digital di Singapura. Bank digital akan memenuhi kebutuhan keuangan konsumen digital pertama yang mencari layanan keuangan yang lebih nyaman dan lebih personal untuk perusahaan kecil dan menengah yang menghadapi kurangnya akses ke kredit.
Selain itu, untuk meningkatkan layanan mobilitasnya, Grab dan produsen mobil Korea Selatan, Hyundai pekan lalu secara resmi memperkenalkan GrabCar Elektrik, layanan kendaraan listrik Grab di Jakarta setelah uji coba akhir tahun lalu. Startup ini juga baru-baru ini meluncurkan pilot enam bulan dari layanan sepeda motor on-demand di Lembah Klang di Malaysia.
Di bidang pengiriman makanan, Grab baru-baru ini membuka dapur cloud pertamanya di Singapura sebagai bagian dari strategi ekspansi 2020 untuk GrabFood.
Mengutip techinasia, Selasa (4/1/2020) salah satu kesepakatan akuisisi menyebut akan mengganti nama menjadi GrabInvest, bisnis inti baru dibawah layanan keuangan Grab Financial Group. Adapun hingga saat ini Grab Financial termasuk di dalamnya adalah GrabPay, GrabRewards, GrabFinance, dan GrabInsure.
GrabInvest akan meluncurkan produk di aplikasi Grab pada semester pertama tahun ini, dengan Singapura sebagai pasar pertama. Layanan ini akan beroperasi di bawah Fund Management Company atau Otoritas Moneter dari lisensi Perusahaan Manajemen Ritel Dana Berlisensi Singapura.
"Peluncuran GrabInvest membawa kita selangkah lebih dekat ke demokratisasi akses ke solusi keuangan yang terjangkau yang akan membantu mereka mencapai stabilitas keuangan yang mereka butuhkan hingga memasuki masa pensiun," imbuhnya.
Didirikan pada tahun 2016, Bento menawarkan platform yang dibangun untuk bank, manajer kekayaan, dan broker untuk mendorong klien untuk berinvestasi secara teratur. Platform ini mencakup onboarding klien dan konstruksi dan penyeimbangan ulang portofolio, didukung oleh kemampuan manajemen risiko yang kuat.
Pendirinya adalah Chandrima Das, yang memiliki lebih dari dua dekade pengalaman kepemimpinan di lembaga keuangan di Asia dan Inggris. Dia sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana di Bank Singapura dan sebagai CEO Manajemen Investasi ING.
Diluncurkannya GrabInvest bakal menjadi satu perkembangan sebagai langkah awal yang produktif tahun ini, mengingat Grab terus melakukan ekspansi.
Sebelumnya, Grab dan Singapura Singtel baru-baru ini mengumumkan tawaran mereka untuk mengajukan lisensi bank penuh digital di Singapura. Bank digital akan memenuhi kebutuhan keuangan konsumen digital pertama yang mencari layanan keuangan yang lebih nyaman dan lebih personal untuk perusahaan kecil dan menengah yang menghadapi kurangnya akses ke kredit.
Selain itu, untuk meningkatkan layanan mobilitasnya, Grab dan produsen mobil Korea Selatan, Hyundai pekan lalu secara resmi memperkenalkan GrabCar Elektrik, layanan kendaraan listrik Grab di Jakarta setelah uji coba akhir tahun lalu. Startup ini juga baru-baru ini meluncurkan pilot enam bulan dari layanan sepeda motor on-demand di Lembah Klang di Malaysia.
Di bidang pengiriman makanan, Grab baru-baru ini membuka dapur cloud pertamanya di Singapura sebagai bagian dari strategi ekspansi 2020 untuk GrabFood.
(dob/dob) Next Article Terungkap Alasan Grab Akuisisi Startup Ini, Bakal Jadi Bank?
Most Popular