Gegera Virus Corona, Facebook Larang Karyawan ke China

Redaksi, CNBC Indonesia
28 January 2020 10:56
Facebook dan pembuat hardware Razer menjadi perusahaan pertama yang melarang karyawan mengunjungi China karena kekhawatiran akan Virus Corona.
Foto: Penampakan virus corona yang diisolasi (Foto: NMDC)
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi Facebook dan pembuat hardware Razer menjadi perusahaan pertama yang melarang karyawan mengunjungi China karena kekhawatiran akan Virus Corona.

Mengutip The Verge, Selasa (28/1/2020), Facebook menghentikan semua perjalanan karyawan yang tak penting ke China, dan adapun bagi karyawan yang baru pulang dari China diminta untuk bekerja dari rumah.


Facebook diketahui memiliki kantor di China meski pemerintahan Xi Jinping memblokir media sosial ini. Facebook menggunakan kantor tersebu untuk membuat headset virtual reality Oculus dan perangkat video chat Portal.

Razer yang berbasis di California, AS, pembuat laptop dan aksesoris gaming nan populer, mengatakan telah mengambil tindakan serupa.

"Perusahaan kami telah membatasi perjalanan ke China dan menasihati karyawan untuk bekerja dari rumah," ujar Juru Bicara Razer. Perusahaan ini memiliki kantor di China guna memasok hardware seperti mouse, keyboard gaming, headset, dan laptop.

Virus Corona ditemukan di Wuhan, China. Hingga kini sudah ada 106 orang yang meninggal karena virus ini. Korban ini merupakan warga China.

Sudah ada 16 negara sudah mengkonfirmasi penyebaran corona. Negara tersebut yakni Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Malaysia, Kanada, Kamboja, Sri Lanka dan Jerman.

Gegera Virus Corona, Facebook Larang Karyawan ke ChinaFoto: Infografis/Mengenal Virus Corona dan Cara Mencegahnya/Edward Ricardo


[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular