
Kelak Bayar Belanja di e-Commerce Tinggal Pindai Jari Tangan
Redaksi, CNBC Indonesia
20 January 2020 11:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi Amazon dikabarkan dengan mengembangkan teknologi baru pembayaran. Caranya dengan menghubungkan informasi kartu kredit ke tangan penggunanya.
Menurut laporan Wall Street Jornal yang dilansir dari CNBC International, Senin (20/1/2020), nantinya untuk membayar barang yang dibeli di area checkout di toko fisik tinggal memindai (scan) jari tangan, ujar sumber yang mengetahui soal proyek ini.
Program ini masih dalam tahap awal tetapi Amazon sudah mulai bekerja sama dengan Visa untuk menguji terminal dan telah mendisuksikan hal ini dengan Mastercard, JPMorgan Chase, Wells Fargo, dan Synchrony Financial.
Sebelumnya Amazon telah mengajukan paten untuk "sistem identifikasi biometrik non-kontak" yang menampilkan "pemindai tangan' untuk menghasilkan gamber telapak tangan pengguna.
Berita ini menawarkan pandangan ke ide-ide Amazon tentang mengubah cara orang berbelanja di toko konvensional, dan bagaimana hal itu dapat bekerja dengan perusahaan kartu kredit untuk lebih mengintegrasikannya ke dalam kehidupan keuangan orang.
Perusahaan sudah memiliki rencana besar untuk memperluas toko Amazon Go, yang memungkinkan pembeli untuk membeli barang tanpa kasir atau checkout, serta layanan pembayaran berbasis suara yang disebut Amazon Pay.
Namun rencana Amazon ini masih diselimuti kekhawatiran dan penerbit kartu dan pelanggan tentang bagaimana terminal akan mendeteksi penipuan dan jumlah informasi pribadi yang diterima perusahaan dari pemindaian.
Data yang dikumpulkan dari terminal akan disimpan di cloud Amazon dan digunakan untuk mempelajari kebiasaan belanja konsumen Amazon.com, menurut The Journal.
Seorang juru bicara Amazon menolak permintaan CNBC International untuk berkomentar.
(roy/roy) Next Article Heboh! Kurirnya Kencing di Botol, Amazon Komentar Begini
Menurut laporan Wall Street Jornal yang dilansir dari CNBC International, Senin (20/1/2020), nantinya untuk membayar barang yang dibeli di area checkout di toko fisik tinggal memindai (scan) jari tangan, ujar sumber yang mengetahui soal proyek ini.
Program ini masih dalam tahap awal tetapi Amazon sudah mulai bekerja sama dengan Visa untuk menguji terminal dan telah mendisuksikan hal ini dengan Mastercard, JPMorgan Chase, Wells Fargo, dan Synchrony Financial.
Berita ini menawarkan pandangan ke ide-ide Amazon tentang mengubah cara orang berbelanja di toko konvensional, dan bagaimana hal itu dapat bekerja dengan perusahaan kartu kredit untuk lebih mengintegrasikannya ke dalam kehidupan keuangan orang.
Perusahaan sudah memiliki rencana besar untuk memperluas toko Amazon Go, yang memungkinkan pembeli untuk membeli barang tanpa kasir atau checkout, serta layanan pembayaran berbasis suara yang disebut Amazon Pay.
Namun rencana Amazon ini masih diselimuti kekhawatiran dan penerbit kartu dan pelanggan tentang bagaimana terminal akan mendeteksi penipuan dan jumlah informasi pribadi yang diterima perusahaan dari pemindaian.
Data yang dikumpulkan dari terminal akan disimpan di cloud Amazon dan digunakan untuk mempelajari kebiasaan belanja konsumen Amazon.com, menurut The Journal.
Seorang juru bicara Amazon menolak permintaan CNBC International untuk berkomentar.
(roy/roy) Next Article Heboh! Kurirnya Kencing di Botol, Amazon Komentar Begini
Most Popular