
Sempat Terkait Kasus Selingkuh, Bos Induk Google Ini Mundur
Redaksi, CNBC Indonesia
15 January 2020 14:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk Google, Alphabet Inc, kembali ditinggal oleh petingginya. Sebelumnya dua pendiri perusahaan Larry Page dan Sergey Brain memutuskan mundur, kini Alphabet akan ditinggal David Drummond, chief legal officer.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek AS, David Drummond akan pensiun dari perusahaan pada 31 Januari 2020. David Drummond merupakan orang yang berpengaruh di Alphabet.
"Setelah Larry dan Sergey meninggalkan peran eksekutif di Alphabet, perusahaan memasuki era baru dan saya percaya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk memberikan jalan bagi generasi selanjutnya memimpin," tulisnya seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (15/1/2020).
Di Alphabet, David Drummond merupakan salah satu eksekutif dengan gaji tertinggi. Pada 2018 ia digaji US$47 juta atau setara Rp 658 miliar. Ia pernah menangani semua kasus rumit yang dihadapi Alphabet.
Meski begitu, David Drummond juga diliputi kontroversi karena tersandung kasus perselingkuhan dengan beberapa karyawan kantor. Hal ini dikisahkan Jennifer Blakely dalam blog pribadinya.
David Drummond juga sempat diselidiki secara internal di Google atas tudingan dugaan sexual misconduct, ia disebut sengaja melindungi penyelewangan yang dilakukan petinggi perusahaan sehingga memicu protes besar-besaran dari pegawai Google.
(roy/roy) Next Article Google 'Ogah' Dipaksa Bayar Konten Berita di Australia, Why?
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek AS, David Drummond akan pensiun dari perusahaan pada 31 Januari 2020. David Drummond merupakan orang yang berpengaruh di Alphabet.
"Setelah Larry dan Sergey meninggalkan peran eksekutif di Alphabet, perusahaan memasuki era baru dan saya percaya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk memberikan jalan bagi generasi selanjutnya memimpin," tulisnya seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (15/1/2020).
Meski begitu, David Drummond juga diliputi kontroversi karena tersandung kasus perselingkuhan dengan beberapa karyawan kantor. Hal ini dikisahkan Jennifer Blakely dalam blog pribadinya.
David Drummond juga sempat diselidiki secara internal di Google atas tudingan dugaan sexual misconduct, ia disebut sengaja melindungi penyelewangan yang dilakukan petinggi perusahaan sehingga memicu protes besar-besaran dari pegawai Google.
(roy/roy) Next Article Google 'Ogah' Dipaksa Bayar Konten Berita di Australia, Why?
Most Popular