Google Tak Lagi Mesin Pencari Utama di Android & Penggantinya
Arie Pratama, CNBC Indonesia
15 January 2020 07:52

Hal ini terjadi karena pengadilan memutuskan Google terbukti melakukan tindakan anti persaingan di mana dalam kontrak perjanjian dengan vendor smartphone diwajibkan menjadikan Google sebagai mesin pencari utama.
Atas kesalahan ini, pengadilan menjatuhkan denda US$5 miliar ke Google dan mewajibkan perusahaan teknologi memberikan opsi bagi pengguna. Kebijakan ini berlaku untuk 31 Negara di wilayah Uni Eropa.
Tags
Recommendation

-
1.
-
2.
-
3.