Vietnam Bakal Hadirkan Layanan 5G untuk Warganya, RI Kapan?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 January 2020 16:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura tak akan jadi negara satu-satunya yang akan meluncurkan layanan teknologi 5G tahun ini. Negara tetangga di ASEAN, Vietnam juga berencana mengkomersialkan teknologi internet generasi selanjutnya ini pada 2020.

Rencana ini diungkapkan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam di situs web kementerian, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/1/2020).
Tahun lalu, Vietnam lisensi untuk uji coba 5G ke Viettel, perusahaan telekomunikasi terbesar di negara tersebut. Pada Juni 2019, Vingroup JSC, firma terbesar di Vietnam berdasarkan nilai pasar menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan unit Fujitsu Ltd Jepang untuk memproduksi smartphone 5G.
Singapura juga berencana untuk mengkomersial 5G tahun ini. Teknologi ini akan menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi digital di negara kota tersebut.
Regulator telekomunikasi Singapura, Infocomm Media Development Authority (IMDA) mengatakan, pada 2022 paling tidak 50% Singapura akan menyediakan jaringan 5G Mandiri. Perusahaan akan dikenakan biaya US$40,18 juta untuk setiap lot spektrum yang diinginkan, seperti dilansir dari CNBC International.
Teknologi 5G mengacu pada generasi kelima dari internet seluler berkecepatan tinggi yang bertujuan untuk memberikan kecepatan data yang lebih cepat. Jaringan mandiri mengacu pada infrastruktur yang dirancang menggunakan teknologi spesifik 5G dan diperlukan untuk mengembangkan smart pabrik, kendaraan otonom, dan internet of things.
Adapun di Indonesia, teknologi 5G akan diterapkan pada cepat 2023. Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menyiapkan spektrum yang tepat untuk teknologi. Masalah dari penerapan teknologi 5G adalah harga paketnya yang diperkirakan akan mahal.
(roy/miq) Next Article Duh! Kecepatan Internet 5G Indonesia Kalah dari Vietnam

Rencana ini diungkapkan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam di situs web kementerian, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/1/2020).
Tahun lalu, Vietnam lisensi untuk uji coba 5G ke Viettel, perusahaan telekomunikasi terbesar di negara tersebut. Pada Juni 2019, Vingroup JSC, firma terbesar di Vietnam berdasarkan nilai pasar menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan unit Fujitsu Ltd Jepang untuk memproduksi smartphone 5G.
Regulator telekomunikasi Singapura, Infocomm Media Development Authority (IMDA) mengatakan, pada 2022 paling tidak 50% Singapura akan menyediakan jaringan 5G Mandiri. Perusahaan akan dikenakan biaya US$40,18 juta untuk setiap lot spektrum yang diinginkan, seperti dilansir dari CNBC International.
Teknologi 5G mengacu pada generasi kelima dari internet seluler berkecepatan tinggi yang bertujuan untuk memberikan kecepatan data yang lebih cepat. Jaringan mandiri mengacu pada infrastruktur yang dirancang menggunakan teknologi spesifik 5G dan diperlukan untuk mengembangkan smart pabrik, kendaraan otonom, dan internet of things.
Adapun di Indonesia, teknologi 5G akan diterapkan pada cepat 2023. Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menyiapkan spektrum yang tepat untuk teknologi. Masalah dari penerapan teknologi 5G adalah harga paketnya yang diperkirakan akan mahal.
(roy/miq) Next Article Duh! Kecepatan Internet 5G Indonesia Kalah dari Vietnam
Most Popular