Web Streaming Film IndoXXI Bikin Pengumuman Baru, Simak Nih!
Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 January 2020 13:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah lima tahun beroperasi situs web streaming film ilegal IndoXXI memutuskan untuk menutup layanan. Sejak 1 Januari 2020 situs IndoXXI tidak bisa lagi diakses warganet (netizen).
Meski begitu, banyak pihak-pihak yang mencoba mengambil manfaat dengan tutupnya situs streaming film ilegal populer ini. Caranya dengan menyebut IndoXXI pindah ke situs lain. Tujuannya agar pengunjung situs tersebut meningkat.
Menanggapi hal tersebut IndoXXI membuat pengumuman. Intinya menyatakan mereka tidak terafiliasi dengan situs manapun dan sudah benar-benar menghentikan layanan.
"Dikarenakan semakin banyak situs streaming yang mengaku bahwa Indoxxi pindah ke situs lain, maka kami tegaskan sekali lagi bahwa IndoXXI tidak berafiliasi dengan situs apapun," tulis pengelola situs IndoXXI, seperti dikutip Rabu (8/1/2020).
"Jika ada situs yang mengaku bahwa itu Indoxxi tolong bantu kami lapor melalui https:/trustpositif.kominfo.go.id/ agar bisa ditutup dan tidak merugikan banyak pihak. Sekali lagi kami minta maaf atas banyak pihak yang telah dirugikan oleh kami."
Sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu menjelaskan Kominfo siap siaga memantau situs streaming ilegal dan bila ditemukan langsung dilakukan pemblokiran serta dengan cara-cara pendukung lainnya.
"Jika ada lagi situs streaming ilegal lagi, Kementerian Kominfo akan kembali lakukan pemblokiran," ujar Ferdinandus kepada wartawan CNBC pekan lalu.
"Pada saat yang sama kami juga lakukan sosialisasi dan edukasi mengenai etika dan tata perilaku di dunia maya termasuk tidak mengakses situs streaming ilegal karena sangat merugikan para konten kreatif dan pekerja seni," sambungnya.
Kominfo aktif memberantas streaming film ilegal karena merugikan para pembuat film dan negara. Streaming yang diputar tidak membayar royalti kepada pembuat film dan tidak menyetorkan pajak ke negara. Sementara pengelolanya mendapat untung dari iklan yang mejeng di situs.
(roy/dru) Next Article Waduh! Ternyata IndoXXI Kumpulkan Data Pengguna
Meski begitu, banyak pihak-pihak yang mencoba mengambil manfaat dengan tutupnya situs streaming film ilegal populer ini. Caranya dengan menyebut IndoXXI pindah ke situs lain. Tujuannya agar pengunjung situs tersebut meningkat.
"Jika ada situs yang mengaku bahwa itu Indoxxi tolong bantu kami lapor melalui https:/trustpositif.kominfo.go.id/ agar bisa ditutup dan tidak merugikan banyak pihak. Sekali lagi kami minta maaf atas banyak pihak yang telah dirugikan oleh kami."
 Foto: Indo XXI (Herdaru Purnomo/CNBC Indonesia) |
Sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu menjelaskan Kominfo siap siaga memantau situs streaming ilegal dan bila ditemukan langsung dilakukan pemblokiran serta dengan cara-cara pendukung lainnya.
"Jika ada lagi situs streaming ilegal lagi, Kementerian Kominfo akan kembali lakukan pemblokiran," ujar Ferdinandus kepada wartawan CNBC pekan lalu.
"Pada saat yang sama kami juga lakukan sosialisasi dan edukasi mengenai etika dan tata perilaku di dunia maya termasuk tidak mengakses situs streaming ilegal karena sangat merugikan para konten kreatif dan pekerja seni," sambungnya.
Kominfo aktif memberantas streaming film ilegal karena merugikan para pembuat film dan negara. Streaming yang diputar tidak membayar royalti kepada pembuat film dan tidak menyetorkan pajak ke negara. Sementara pengelolanya mendapat untung dari iklan yang mejeng di situs.
(roy/dru) Next Article Waduh! Ternyata IndoXXI Kumpulkan Data Pengguna
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular