
Canggihnya Roket Iran Produksi Rusia yang Dipakai Serang AS
Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 January 2020 12:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Rabu dini hari (8/1/2019) Iran menembakkan puluhan roket ke pangkalan udara AS-Irak. Serangan ini merupakan balasan terhadap aksi militer AS yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Menurut militer AS, Teheran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin AS.
Garda Revolusi Iran membenarkan bahwa mereka menembakkan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani minggu lalu, seperti dikutip dari Reuters. Diduga roket yang digunakan untuk menyerang pangkalan udara ini adalah Roket Katyusha.
Roket Katyusha juga digunakan Iran untuk menyerang kedutaan besar AS di Irak dua hari sebelumnya. Dalam serangan ini enam orang dilaporkan terluka.
Seberapa canggih roket ini? Katyusha merupakan roket artileri buatan Rusia. Peluncur roket ini dirancang oleh Georgy Langemak dan diproduksi oleh Plant Comintern in Voronezh.
Mengutip globalsecurity.org, Katyusha merupakan roket yang dibuat pada perang dunia ke II dan menjadi senjata rahasia Uni Soviet. Peluncuran roket ini menggunakan mobil truk dengan jarak tembak hingga 20,4 kilometer dan bisa ditembakkan dalam jumlah banyak secara bersamaan.
Roket ini berukuran kecil dengan daya ledak tinggi tetapi akurasinya rendah dan butuh waktu lebih lama untuk mengisi ulang. Para tentara Uni Soviet menamai roket ini dengan nama Katie.
Pada perang dingin (cold war) di tahun 70-an Katyusha menjadi roket yang cukup populer dan diekspor ke beberapa negara seperti Romania, Yugoslavia hingga Korea Utara.
(roy/gus) Next Article Habis Tembakkan Roket, Iran Bakal Kerahkan Hacker Serang AS?
Menurut militer AS, Teheran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin AS.
Garda Revolusi Iran membenarkan bahwa mereka menembakkan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani minggu lalu, seperti dikutip dari Reuters. Diduga roket yang digunakan untuk menyerang pangkalan udara ini adalah Roket Katyusha.
![]() |
Seberapa canggih roket ini? Katyusha merupakan roket artileri buatan Rusia. Peluncur roket ini dirancang oleh Georgy Langemak dan diproduksi oleh Plant Comintern in Voronezh.
Mengutip globalsecurity.org, Katyusha merupakan roket yang dibuat pada perang dunia ke II dan menjadi senjata rahasia Uni Soviet. Peluncuran roket ini menggunakan mobil truk dengan jarak tembak hingga 20,4 kilometer dan bisa ditembakkan dalam jumlah banyak secara bersamaan.
Roket ini berukuran kecil dengan daya ledak tinggi tetapi akurasinya rendah dan butuh waktu lebih lama untuk mengisi ulang. Para tentara Uni Soviet menamai roket ini dengan nama Katie.
Pada perang dingin (cold war) di tahun 70-an Katyusha menjadi roket yang cukup populer dan diekspor ke beberapa negara seperti Romania, Yugoslavia hingga Korea Utara.
(roy/gus) Next Article Habis Tembakkan Roket, Iran Bakal Kerahkan Hacker Serang AS?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular