8 Drone Paling Mematikan, Salah Satunya Bunuh Soleimani
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
07 January 2020 13:04

Drone buatan GA-SI ini baru memasuki tahap pengembangan namun diproyeksikan siap melayani Angkatan Udara Britania Raya pada tahun 2020.
MQ-9B SkyGuardian memiliki berat lepas landas maksimum 5.670kg dan memiliki sembilan stasiun muatan, yang dapat menampung muatan maksimum 1.814kg. Itu mampu membawa muatan tempur sepert bom dengan laser GBU-12 Paveway II seberat 500lb atau rudal Hellfire AGM114.
GA-SI menanamkan fitur canggih pada SkyGuardian yaitu sebuah sistem otomatis untuk mendeteksi dan menghindar. Selain itu drone ini mampu terbang pada ketinggian di atas 40.000 kaki dengan kecepatan maksimum 210k dan tetap bisa mengudara selama lebih dari 40 jam.
6. MQ-1C Gray Eagle
MQ-1C Gray Eagle dirancang oleh GA-SI dan dikembangkan sebagai bagian dari rencana modernisasi Penerbangan Angkatan Darat AS. Drone ini mampu membawa muatan total seberat 488kg dengan bahan bakar penuh dan muatan eksternal masing-masing 261kg dan 227kg.
Versi drone tempurnya dapat membawa empat rudal Hellfire, serak sensor EO / IR, SAR, dan sensor relai komunikasi. Gray Eagle sendiri didukung oleh mesin Thielert 165 HP, MQ-1C dan memiliki berat lepas landas maksimum 1.633kg
Ketinggian dan kecepatan maksimum dari drone ini adalah 29.000 kaki dan 167k. Gray Eagle memiliki daya tahan maksimum 25 jam, sedangkan versi tempurnya menawarkan daya tahan 40 jam.
(roy/roy)
MQ-9B SkyGuardian memiliki berat lepas landas maksimum 5.670kg dan memiliki sembilan stasiun muatan, yang dapat menampung muatan maksimum 1.814kg. Itu mampu membawa muatan tempur sepert bom dengan laser GBU-12 Paveway II seberat 500lb atau rudal Hellfire AGM114.
GA-SI menanamkan fitur canggih pada SkyGuardian yaitu sebuah sistem otomatis untuk mendeteksi dan menghindar. Selain itu drone ini mampu terbang pada ketinggian di atas 40.000 kaki dengan kecepatan maksimum 210k dan tetap bisa mengudara selama lebih dari 40 jam.
MQ-1C Gray Eagle dirancang oleh GA-SI dan dikembangkan sebagai bagian dari rencana modernisasi Penerbangan Angkatan Darat AS. Drone ini mampu membawa muatan total seberat 488kg dengan bahan bakar penuh dan muatan eksternal masing-masing 261kg dan 227kg.
Versi drone tempurnya dapat membawa empat rudal Hellfire, serak sensor EO / IR, SAR, dan sensor relai komunikasi. Gray Eagle sendiri didukung oleh mesin Thielert 165 HP, MQ-1C dan memiliki berat lepas landas maksimum 1.633kg
Ketinggian dan kecepatan maksimum dari drone ini adalah 29.000 kaki dan 167k. Gray Eagle memiliki daya tahan maksimum 25 jam, sedangkan versi tempurnya menawarkan daya tahan 40 jam.
(roy/roy)
Next Page
7. Predator B (MQ-9 Reaper)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular