Canggih! 'Robot AI' Ini Bisa Identifikasi Penyakit Kanker
03 January 2020 14:49
Foto: Infografis/Mengenal Artificial Intelligence dan Cara Kerjanya/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang ditenagai algoritma Google DeepMind mungkin lebih akurat dalam menemukan penyakit kanker payudara daripada dokter sebenarnya.
Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian dari para ahli College London dan Googgle Health yang dipublikasikan di Nature.com. Untuk penelitian ini para ahli 'melatih' komputer untuk menemukan kelainan pada foto X-ray dari hampir 29.000 wanita.
Penelitian terpisah dengan menggunakan foto dari wanita Inggris dan Amerika Serikat (AS) menyimpulkan pada kedua negara komputer telah mengurangi peningkatan kejadian salah mengindentifikasi kanker, seperti dikutip CNBC International, Jumat (3/1/2019).
"Dalam penelitian independen dengan enam ahli radiologis, sistem AI mengungguli semua pembacaan manusia," klaim laporan itu.
Berbeda dengan AS, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris biasanya mempekerjakan dua ahli radiologi untuk menyaring foto. Jika ada ketidaksepakatan, yang ketiga akan membuat keputusan.
Tetapi bahkan ketika dua dokter manusia bekerja bersama pada foto yang sama, komputer AI masih sama efektifnya dalam menemukan diagnosis yang benar.
Diharapkan sistem ini dapat meningkat lebih lanjut dan dapat memuat riwayat kesehatan pasien yang biasanya tersedia untuk dokter.
"Tim kami sangat bangga dengan temuan penelitian ini, yang menunjukkan bahwa kami sedang dalam perjalanan untuk mengembangkan alat yang dapat membantu dokter menemukan kanker payudara dengan akurasi yang lebih besar," ujar Dominic King dari Google Health mengatakan kepada BBC.
(roy/dob)
Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian dari para ahli College London dan Googgle Health yang dipublikasikan di Nature.com. Untuk penelitian ini para ahli 'melatih' komputer untuk menemukan kelainan pada foto X-ray dari hampir 29.000 wanita.
"Dalam penelitian independen dengan enam ahli radiologis, sistem AI mengungguli semua pembacaan manusia," klaim laporan itu.
Berbeda dengan AS, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris biasanya mempekerjakan dua ahli radiologi untuk menyaring foto. Jika ada ketidaksepakatan, yang ketiga akan membuat keputusan.
Tetapi bahkan ketika dua dokter manusia bekerja bersama pada foto yang sama, komputer AI masih sama efektifnya dalam menemukan diagnosis yang benar.
Diharapkan sistem ini dapat meningkat lebih lanjut dan dapat memuat riwayat kesehatan pasien yang biasanya tersedia untuk dokter.
"Tim kami sangat bangga dengan temuan penelitian ini, yang menunjukkan bahwa kami sedang dalam perjalanan untuk mengembangkan alat yang dapat membantu dokter menemukan kanker payudara dengan akurasi yang lebih besar," ujar Dominic King dari Google Health mengatakan kepada BBC.
Artikel Selanjutnya
Selain Kerjaan, Robot Juga Gantikan Hewan Peliharaan & Pacar
(roy/dob)
