Bikin Bank Digital, Grab Bikin Konsorsium Bareng Singtel
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
30 December 2019 12:36
Jakarta, CNBC Indonesia- Demi mendapatkan lisensi bank digital, Grab menggandeng perusahaan telekomunikasi Singapura, Singtel. Keduanya akan membentuk konsorsium untuk mengajukan izin penuh untuk bank digital.
Nantinya Grab akan memiliki 60% saham dan Singtel 40%. Dilansir dari CNBC International, Grab mengatakan pasar utama dari bank digital ini adalah pengguna digital pertama, dan usaha kecil menengah yang kesulitan mengakses kredit.
Meski tengah fokus membuat bank digital, ride hailing tetap menjadi bisnis utama bagi superapp ini. Sejak meluncurkan e-wallet GrabPay pada 2016, Grab juga telah meluncurkan sejumlah layanan finansial di Asia Tenggara, termasuk asuransi untuk mitra pengemudi. Grab juga telah menghadirkan layanan pengiriman makanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara.
"Dalam dua tahun terakhir, kami telah meluncurkan dan meningkatkan layanan keuangan seperti e-money, pinjaman dan distribusi asuransi ke ekosistem fintech terbesar di Asia Tenggara," direktur pelaksana senior di Grab Financial Group, Reuben Lai dilansir dari CNBC International, Senin (30/12/2019).
Lai menambahkan langkah selanjutnya Grab akan membentuk bank digital. Lisensi bank digital akan memungkinkan Grab dan Singtel melayani pelanggan ritel termasuk deposit.
Singtel pun sebelum bergabung dengan Grab, telah melakukan diversifikasi bisnis ke pembayaran digital dengan dompet ponsel besutannya, Dash, dan keamanan siber. Lisensi juga akan memungkinkan mereka untuk meminjamkan uang kepada perusahaan.
(dob/dob) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Nantinya Grab akan memiliki 60% saham dan Singtel 40%. Dilansir dari CNBC International, Grab mengatakan pasar utama dari bank digital ini adalah pengguna digital pertama, dan usaha kecil menengah yang kesulitan mengakses kredit.
Meski tengah fokus membuat bank digital, ride hailing tetap menjadi bisnis utama bagi superapp ini. Sejak meluncurkan e-wallet GrabPay pada 2016, Grab juga telah meluncurkan sejumlah layanan finansial di Asia Tenggara, termasuk asuransi untuk mitra pengemudi. Grab juga telah menghadirkan layanan pengiriman makanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara.
Lai menambahkan langkah selanjutnya Grab akan membentuk bank digital. Lisensi bank digital akan memungkinkan Grab dan Singtel melayani pelanggan ritel termasuk deposit.
Singtel pun sebelum bergabung dengan Grab, telah melakukan diversifikasi bisnis ke pembayaran digital dengan dompet ponsel besutannya, Dash, dan keamanan siber. Lisensi juga akan memungkinkan mereka untuk meminjamkan uang kepada perusahaan.
(dob/dob) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Most Popular