'Bakar Uang' Jutaan Dolar AS, e-Commerce China Ini Bangkrut

Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 December 2019 16:55
Kasus Fraud
Foto: Freepik
Melansir Caixin Global, Taojiji diduga melakukan(penyimpangan) di mana perusahaan menggunakan uang pembelian barang milik pedagang online untuk melanjutkan mensubsidi pembeli. Aksi ini dilakukan setelah dana investor habis digunakan.

Di Taojiji, pedagang akan mendapatkan pembayaran setelah satu bulan barang dibeli. Utang perusahaan ke pedagangnya diperkirakan mencapai US$225 juta pada Oktober 2019.

Selain memberikan diskon dalam jumlah besar, perusahaan juga memaksa pedagang yang tergabung dalam platform memberikan harga paling rendah sehingga perusahaan unggul dalam hasil pencarian.

Kepada para pedagangnya, CEO Taojiji menjanjikan dua solusi terhadap masalah utang ini. Pertama, menjual perusahaan ke perusahaan lain. 20% dari penjualan tersebut akan diberikan kepada pedagang.

Selanjut 10% dibayarkan jika valuasi perusahaan naik menjadi US$1,5 miliar dan 70% sisanya dibayarkan ketika perusahaan IPO dengan valuasi US$2 miliar.

Opsi lainnya adalah tukar guling utang tersebut dengan saham perusahaan. Jadi pedagang akan menjadi pemegang saham perusahaan.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/miq)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular