
Wah! Mandiri Capital Benarkan Gojek Ingin Caplok Fintech Moka
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 December 2019 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar raksasa ride-hailing Asia Tenggara Gojek ingin mencaplok fintech kasir online Moka ternyata bukan isu belaka. Rencana akuisisi ini dibenarkan oleh Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputra.
"Betul. Tapi saya kurang tahu soal valuation. Betul Gojek mau akuisisi Moka tapi belum tahu apakah Moka mau atau akan atau sudah menerima penawaran," ujarnya kepada CNBC Indonesia menjawab pertanyaan soal kebenaran akuisisi Moka oleh Gojek, Rabu (11/12/2019).
Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan Gojek selangkah lagi akan mengakuisisi Moka. Nilai transaksinya mencapai US$120 juta atau setara Rp 1,68 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000).
Namun informasi ini dibantah oleh manajemen Gojek. "Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi," ujar VP Corporate Communication Gojek, Kristy Nelwan kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2019).
Moka adalah startup penyedia layanan mobile point-of-sales (Mpos) atau kasir online yang membantu pemilik restoran, gerai kopi dan outlet ritel mengelola pembayaran perusahaan.
Aplikasi ini bida didownload di tablet atau smartphone dan membolehkan merchant menerima kartu debit atau dompet digital. Layanan lainnya memberikan analisa data terharap penjualan dan inventori, menjalankan program loyalitas pelanggan dan karyawan.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleg Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Mandiri Capital Sendiri memimpin suntikan dana sebesar US$2 juta kepada Moka pada 2017 silam.
Akhir tahun 2018, Moka mendapatkan pendanaan Seri B senilai US$24 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Mandiri Capital juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
Jika akuisisi ini terlaksana, Moka akan menjadi startup lokal keempat yang diakuisisi oleh Gojek. Sebelumnya, Gojek mengakuisisi Midtrans, Arisan Mapan, dan Kartuku. Di Asia, Gojek sudah mencaplok 11 startup dan kebanyakan di India.
(roy/dru) Next Article Gojek Caplok Startup Kasir Online Moka Rp 1,68 T?
"Betul. Tapi saya kurang tahu soal valuation. Betul Gojek mau akuisisi Moka tapi belum tahu apakah Moka mau atau akan atau sudah menerima penawaran," ujarnya kepada CNBC Indonesia menjawab pertanyaan soal kebenaran akuisisi Moka oleh Gojek, Rabu (11/12/2019).
Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan Gojek selangkah lagi akan mengakuisisi Moka. Nilai transaksinya mencapai US$120 juta atau setara Rp 1,68 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000).
![]() |
Moka adalah startup penyedia layanan mobile point-of-sales (Mpos) atau kasir online yang membantu pemilik restoran, gerai kopi dan outlet ritel mengelola pembayaran perusahaan.
Aplikasi ini bida didownload di tablet atau smartphone dan membolehkan merchant menerima kartu debit atau dompet digital. Layanan lainnya memberikan analisa data terharap penjualan dan inventori, menjalankan program loyalitas pelanggan dan karyawan.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleg Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Mandiri Capital Sendiri memimpin suntikan dana sebesar US$2 juta kepada Moka pada 2017 silam.
Akhir tahun 2018, Moka mendapatkan pendanaan Seri B senilai US$24 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Mandiri Capital juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
Jika akuisisi ini terlaksana, Moka akan menjadi startup lokal keempat yang diakuisisi oleh Gojek. Sebelumnya, Gojek mengakuisisi Midtrans, Arisan Mapan, dan Kartuku. Di Asia, Gojek sudah mencaplok 11 startup dan kebanyakan di India.
(roy/dru) Next Article Gojek Caplok Startup Kasir Online Moka Rp 1,68 T?
Most Popular