Resmi! Gojek Akuisisi Moka, Aplikasi Kasir Online
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
30 April 2020 10:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski sempat dibantah, Gojek akhirnya resmi mengakusisi Moka, aplikasi kasir online. Akuisisi ini diumumkan hari ini (30/4/2020).
Pasca akuisisi ini Moka akan tetap menjadi entitas yang berdiri sendiri tetapi terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, Super App andalan untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan-layanan lainnya seperti: Midtrans dan Spots.
Gojek berharap aksi korporasi ini bisa mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia, baik usaha online maupun offline.
"Di saat dampak COVID-19 semakin terasa, kita melihat bahwa bisnis-bisnis online memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan bisnis offline yang sangat tergantung kepada kedatangan fisik konsumen," ujar Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, dalam keterangan pers.
"Kami selalu berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital dan bekerja dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini."
"Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan mengakselerasi misi kami membantu usaha kecil untuk terus tumbuh," kata CEO dan Co-Founder Moka Haryanto Tanjo.
Isu Gojek akuisisi Moka beredar akhir tahun lalu. Informasi yang beredar di pasar Gojek mengeluarkan dana hingga US$130 juta untuk akuisisi ini. Namun informasi ini dibantah oleh manajemen Gojek.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Startup ini sudah lima kali melakukan menyelenggarakan putaran penggalangan dana dan mengumpulkan US$27,9 juta. Investor utamanya adalah Sequoia Capital, East Ventures, EV Growth dan Mandiri Capital Indonesia.
(roy/roy) Next Article Gojek Caplok Startup Kasir Online Moka Rp 1,68 T?
Pasca akuisisi ini Moka akan tetap menjadi entitas yang berdiri sendiri tetapi terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, Super App andalan untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan-layanan lainnya seperti: Midtrans dan Spots.
"Kami selalu berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital dan bekerja dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini."
"Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan mengakselerasi misi kami membantu usaha kecil untuk terus tumbuh," kata CEO dan Co-Founder Moka Haryanto Tanjo.
Isu Gojek akuisisi Moka beredar akhir tahun lalu. Informasi yang beredar di pasar Gojek mengeluarkan dana hingga US$130 juta untuk akuisisi ini. Namun informasi ini dibantah oleh manajemen Gojek.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Startup ini sudah lima kali melakukan menyelenggarakan putaran penggalangan dana dan mengumpulkan US$27,9 juta. Investor utamanya adalah Sequoia Capital, East Ventures, EV Growth dan Mandiri Capital Indonesia.
(roy/roy) Next Article Gojek Caplok Startup Kasir Online Moka Rp 1,68 T?
Most Popular